Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 11:21 WIB | Kamis, 17 September 2015

Dikritik Berseteru dengan DPRD, Ahok: Lu Kira Film Kungfu?

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan M Taufik dari Fraksi Gerindra. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pola kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang militan dan cenderung kontroversial mendapat sorotan dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Rabu (16/9) kemarin, Tjahjo menyinggung tipe kepemimpinan Ahok yang kerap menyerang anggota dewan.

Tjahjo berpesan agar gubernur di seluruh Indonesia tak meniru gaya kepemimpinan Gubernur DKI. Pasalnya, gaya kepemimpinan yang cukup kontroversial ini akan menimbulkan hubunga yang tidak harmonis antara eksekutif dan legislatif.

“Daerah lain jangan meniru DKI yang ribut terus antara Gubernur dan DPRD, akibatnya penyerapan anggaran minim,” ujar Tjahjo seperti yang tertuang dalam situs berita tempo.co.

Menanggapi pernyataan Tjahjo, Ahok menampik hubungannya dengan dewan tak baik.

“Aku sudah nggak pernah berantem, kemarin rangkul-rangkulan (dengan dewan, Red). Kalau berantem gimana bisa bacain pidato (jawaban pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD, Red). Itu kakalu berantem ramai-ramai mah Film Kungfu,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat (17/9).

Belakangan, Ahok tampak kerap berseteru dengan anggota dewan, terutama M Taufik dari Fraksi Gerindra. Segala kebijakan Ahok dikritisi oleh Taufik. Sementara, kritik dari Taufik kerap tak ditanggapi serius oleh mantan politikus Gerindra ini.

Namun, kemarin saat rapat paripurna, Ahok menunjukkan keharmonisannya dengan Taufik. Keduanya nampak berbincang asyik dan sempat berfoto bersama. Di hadapan awak media, kedua pejabat yang kerap berseteru itu berjabat tangan dan berfoto bersama.

“Saya mana berani lawan 40 sampai 50 anggota DPRD. Sekali datang ke situ, saya sendiri. Lu kira Film Kungfu satu lawan 50 menang?” ujar Ahok. 

 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home