Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 09:57 WIB | Sabtu, 31 Mei 2014

Disambangi Artis, Rumah Polonia Goyang Dangdut

Disambangi Artis, Rumah Polonia Goyang Dangdut
Selendang Putih, Barisan Artis, Musisi, Seniman dan Budayawan yang dipimpin oleh Jaja Miharja (depan kiri) dan Raslinna Rasidin (berdiri kanan) saat hadir untuk mendeklarasikan dukungan mereka pada Prabowo-Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019. (Foto-foto: Martahan Lumban Gaol)
Disambangi Artis, Rumah Polonia Goyang Dangdut
Keunikan pakaian yang dikenakan Rama Aipama cukup mendapat perhatian dari beberapa masyarakat. Rama mengenakan baju dan topi bergambar Prabowo-Hatta. tidak ketinggalan kaca mata hitamnya.
Disambangi Artis, Rumah Polonia Goyang Dangdut
Sosok pencipta lagu anak-anak, beberapa karya nya berjudul "Dicium Mama, Dicium Papa", "Si Nyamuk Nakal", dan "Lumba-Lumba". Ia adalah Papa T Bob.
Disambangi Artis, Rumah Polonia Goyang Dangdut
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, saat menerima kehadiran Selendang Putih, di Rumah Polonia.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tempat pemenangan pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2014 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Rumah Polonia, sontak bergoyang dangdut selama kurang lebih satu setengah jam, saat menerima kedatangan artis, musisi, seniman, dan budayawan, pendukung Prabowo-Hatta, yang menyebut dirinya Selendang Putih, pada Jumat (30/5).

Selain bernyanyi, kehadiran Jaja Miharja, Rama Aipama, Hamdan ATT, Joni Iskandar, Raslinna Rasidin, Papa T Bob, Mega Mustika, Mansyur S, dan sejumlah sosok ternama lainnya, di rumah Polonia bertujuan untuk mendeklarasikan dukungan mereka pada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) agar menang dalam Pemilu Presiden 2014, 9 Juli mendatang.

Pasukan Selendang Putih yang dipimpin oleh Jaja Miharja, telah berkumpul sejak pukul 13.00 WIB di Rumah Polonia, namun mereka baru mendapat kesempatan naik ke atas Panggung Rakyat Indonesia (sebutan panggung di Rumah Polonia) pada pukul 16. 30 WIB.

Di atas panggung, pasukan Selendang Putih ini langsung mendendangkan tujuh lagu yang telah diciptakan ataupun diaransemen oleh Jaja Miharja. Lirik-lirik dalam lagu tersebut pun berisi kalimat ajakan bagi masyarakat Indonesia agar memilih Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia selanjutnya.

Tujuh lagu yang diciptakan Jaja Miharja bagi Prabwo-Hatta berjudul “Jangan Berubah”, “Mending Prabowo Hatta”, “Cocok”, “Tebak”, “Pastikan”, “Pilihan Kita dan Harapan Rakyat”. Lagu-lagu ini pun telah dimasukan dalam sebuah keping compact disc (cd) untuk digunakan Prabowo-Hatta menghadapi masa kampanye Pemilu Presiden 2014.

Diterima Mahfud MD

Kepingan CD berisi lagu ciptaan Jaja Miharja bagi Prabowo-Hatta itupun langsung diserahkan kepada Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD. Isi dalam cd tersebut juga mendapat pujian dari Mahfud MD dan direncakan dapat diproduksi dalam jumlah yang banyak.

"Nanti akan diusulkan jadi bagian kampanye terbuka pasangan Prabowo-Hatta. Sebelum kampanye, disetel lagu ini, karena bagus," ucap Mahfud, dari Panggung Rakyat Indonesia.

Menurut Mahfud, salah satu lagu ciptaan Jaja Miharja yang bagus ialah yang berjudul “Jangan Berubah”. Lirik lagu tersebut menyampaikan agar masyarakat tidak merubah pilihan dan tetap memilih Prabowo-Hatta sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.

“Sayang sekarang sudah maghrib, jadi saya tidak bernyanyi. Lagu yang pertama tadi bagus itu,” ucap Mahfud.

Wartawan Susah Liputan

Kehadiran Selendang Putih di Rumah Polonia sempat membuat beberapa awak media televisi kesulitan untuk mendapatkan gambar dari Panggung Rakyat Indonesia. Penyebabnya, beberapa masyarakat yang hadir menyaksikan aksi Selendang Putih, berdiri untuk mengabadikan beberapa sosok, dalam rupa foto.

“Woi yang di depan duduk, enggak keliatan disini,” teriak salah satu wartawan televisi yang tidak bisa mendapatkan gambar, karena terhalang masyarakat tersebut.

Namun tetap saja, beberapa saat kemudian, masyarakat itu kembali berdiri dan berusaha memotret beberapa sosok seperti Jaja Miharja, Mansur S, Rama Aipama, Mega Mustika, dan sejumlah artis dangdut lainnya, dengan kamera telepon genggam mereka dari depan panggung.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home