Djamin Ginting Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah menetapkan empat tokoh pejuang kemerdekaan sebagai pahlawan nasional. Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting, Sukarni Kartodiwirjo, HR Mohammad Mangoendiprojo, dan KH Abdul Wahab Hasbullah rencananya pada Jumat (7/11) akan dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo.

 

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di Kompleks Seroja, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/11) mengatakan keempat nama itu hasil penyaringan oleh Dewan Gelar Pahlawan dari 12 tokoh berdasarkan sejumlah indikator dan melalui rapat pleno gelar pahlawan nasional, sesuai UU Nomor 20 Tahun 2009.

 

Letjen TNI (Purn) Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan menentang pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Karo. Djamin Ginting kelahiran Tanah Karo, Sumatera Utara pada 12 Januari 1921. Ia meninggal di Ottawa, Kanada, 23 Oktober 1974.

 

Sukarni Kartodiwirjo lahir di Blitar, Jawa Timur 14 Juli 1916. Sukarni meninggal 7 Mei pada usia 54 tahun. Sukarni adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang membentuk Comite Van Aksi (semacam panitia gerak cepat) pada 18 Agustus 1945 yang tugasnya menyebarkan kabar kemerdekaan ke seluruh Indonesia.

 

HR Mohammad Mangoendiprojo kelahiran Sragen Jawa Tengah, 5 Januari 1905. Mohammad Mangoendiprojo pejuang pertempuran 10 November di Surabaya, dia memimpin pergerakannya di wilayah Sidoarjo dan Surabaya dengan basis perjuangan di Buduran Sidoarjo.

 

KH Abdul Wahab Hasbullah kelahiran Jombang, 31 Maret 1888 adalah pejuang Resolusi Jihad sebagai dukungan terhadap perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Abdul Wahab Hasbullah salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), perintis Harian Umum Soeara Nahdlatul Oelama atau Soeara NO dan Berita Nahdlatul Ulama. Ia meninggal 29 Desember 1971. (setkab.go.id)