Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 19:36 WIB | Selasa, 29 Oktober 2013

DKI Anggarkan Rp 1 T untuk Pengolahan Limbah

Pengolahan limbah air di Pejompongan Jakarta. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan dana sebesar 1 triliun rupiah untuk proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu (IPALT) tahun 2014 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui, pengolahan limbah di Jakarta masih minim. Saat ini, baru ada satu IPAL terpadu yang terletak di Setiabudi, Jakarta Selatan. Untuk itu, akan dialokasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan IPAL terpadu tahun depan. "Pengolaan air limbah kita memang masih sangat kecil sekali, baru tiga persen," kata Jokowi, Selasa (29/10).

Jokowi menyebutkan, pembangunan IPAL terpadu di Jakarta juga akan mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Namun dirinya belum mengetahui berapa anggaran yang akan digelontorkan untuk tahun depan. "Ini kan dikejar. Kita siapkan Rp 1 triliun tahun depan plus dari APBN tapi tidak tahu berapa nilainya," ucap Joko Widodo.

Rencananya akan dibangun 14 IPAL terpadu secara bertahap di seluruh ibu kota. Untuk tahap awal akan dibangun sebanyak dua IPAL terpadu, namun lokasinya masih belum diketahui. Menurut Jokowi, pihaknya masih mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan IPAL terpadu. "Yang penting dimulai dulu, tapi kita masih cari lokasi yang cocok untuk pembangunannya," ujar dia.

Dengan pemambahan IPAL terpadu diharapkan nantinya air limbah bisa dikelola dengan baik. Selain itu, air sungai juga tidak tercemar dan bisa digunakan untuk sumber air baku. Jokowi bercita-cita pengolahan limbah di Jakarta bisa seperti di Malaysia yang sudah mencapai 60 persen dan Singapura yang sudah tembus 95 persen.

"Kita kerjasama juga dengan Kementerian PU agar pengolahan limbah bisa segera kita kerjakan. Di Malaysia sudah 60 persen, kemudian di Singapura sudah 95 persen. Sementara air limbah kita semua masuk ke sungai, parit, dan selokan," ucap Jokowi. (Erna. Berita Jakarta)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home