DPR Akan Panggil 10 WNI Sandera Abu Sayyaf
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Hanafi Rais akan memanggil para korban 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina ke DPR.
Sebab, pihaknya ingin mendengar secara langsung dari para korban untuk bercerita kepada anggota dewan di DPR,
“Kita ingin mendengar cerita yang sebenarnya dari korban, karena kita juga tidak ingin hasil kerja multi jalur seolah-seolah diklaim secara politik oleh salah satu pihak, “ kata Hanafi saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (2/5).
Menurut Hanafi DPR mengapresiasi seluruh kalangan yang sudah membantu dan berperan atas penyandaraan yang dilakukan oleh kelompok Abu Sayyaf.
Selain itu, Hanafi enggan menyebutkan salah satu pihak yang mengklaim secara politik atas pembebasan 10 sandera WNI itu.
"Tidak perlu disebut iya biasalah, ada yang pengen manggung," kata dia.
"Kepada siapapun ini kan soal nyawa manusia jangan dipolitisasi, makanya kita akan memanggil dan meminta keterangan lengkap, dan pengen dengar bukan hanya elit tapi sandera itu, mendengar dari mereka (korban) kalau elit semua bicara tentu ada kepentingan kepentingan, saya ingin mendengar dari sandera itu sendiri yang bercerita,” dia menambahkan.
Menurut Hanafi dari 14 WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf, memang sudah dibebaskan 10, tentu apresiasi usaha pemerintah.
"Kita akui bersama-sama ini sebenarnya bagian jadi efektifitas diplomasi multi jalur, diplomasi yang memanfatkan seluruh jalur, tidak hanya pemerintah tapi juga nonparpol, aktivis perdamaian kemudian kelompok agama, kemudian juga tentu kelompok swasta, perusahan sendiri yang punya tanggung jawab utama untuk membesakan sandera itu karena ABK mereka," kata dia.
"Jadi apresiasi diplomasi multi jalur yang di inisiasi semua pihak dan tentu berharap keempat sandera selamat dengan sehat," dia menambahkan.
Editor : Eben E. Siadari
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...