Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta 09:43 WIB | Kamis, 12 September 2013

DPR Harap Kasus Penembakan Aparat Diusut Tuntas

DPR Harap Kasus Penembakan Aparat Diusut Tuntas
Proses olah Tempat Kejadian Perkara yang dilakukan oleh Mabes Polri di depan gedung KPK, Rabu (11/9) setelah peristiwa penembakan Bripka Sukardi. (Foto: Elvis Sendouw)
DPR Harap Kasus Penembakan Aparat Diusut Tuntas
Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Polisi dan aparat keamanan diharap bekerja keras dan cepat mengungkap kasus penembakan polisi diusut tuntas, Intelijen kepolisian diharap bertindak cepat tanggap. Himbauan tersebut dikemukakan Anggota Komisi III DPR-RI, Fraksi Demokrat, Didi Irawadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/9).

“polisi harus bekerja keras dan cepat mengungkap hal ini, khususnya intelejen Polri segera bertindak cepat,” tandas Didi Irawadi.

Anggota Komisi III ini mengatakan bahwa lokasi penembakan yang tepat di depan gedung KPK jangan dikaitkan dengan kasus-kasus korupsi yang sekarang ditangani KPK. “Saya tidak ingin mengira-ira, tetapi lebih pada rangkaian misteri kejadian ini harus bisa diungkap oleh polisi,” kilahnya.   

Didi menambahkan bahwa beberapa kasus penembakan anggota Polisi tidak cepat terungkap bukan saja teror terhadap Polisi yang meningkat, tetapi juga kepercayaan kepada Polisi akan semakin berkurang.

“Kepada aparat polri saja dengan mudah melakukan penembakan, bagaimana dengan masyarakat sipil,” jelas Didi.

Sementara itu Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa semakin banyaknya anggota kepolisian yang tertembak menunjukkan ketentraman masyarakat berada pada titik nadir, dan Priyo mengkhawatirkan apabila kasus tersebut berdampak pada kecemasan masyarakat di Ibukota karena terjadi secara beruntun pada beberapa tempat. Priyo mengatakan bahwa dugaan kuat kasus tersebut akan berkaitan dengan kasus korupsi.

“Saya mempercayai Kapolri akan segera mengungkap kasus ini,” kata Priyo.

Menurut pemberitaan satuharapan.com sebelumnya disebutkan bahwa telah terjadi sejumlah penembakan terhadap perwira polisi yang bertugas di lapangan, salah satu kasus terbaru dari penembakan tersebut adalah musibah yang menimpa Bripka Sukardi yang meninggal di tempat setelah ditembak orang tidak dikenal di depan kantor KPK saat mengawal enam truk dari Pelabuhan Tanjung Priok, pada Selasa (10/9) pukul 22:20 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. Berawal dari dihadangnya korban yang tengah mengawal iring-iringan truk dengan sepeda motor oleh pelaku yang berjumlah 4 orang dan mengendarai 2 sepeda motor. Setelah menghadang korban, pelaku langsung menembak korban hingga terjatuh, kemudian pelaku mengambil senjata korban berupa pistol. Tidak sampai di sana pelaku pun kemudian menembak kembali korban sebanyak 2 kali hingga korban tewas di tempat. (dpr.go.id)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home