Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:47 WIB | Jumat, 06 Februari 2015

DPR Minta Jokowi Segera Buat Keppres Ganti Komisioner KPK

Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM - Empat komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dengan kasus yang berbeda. Bahkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto telah menjadi tersangka.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan untuk pimpinan KPK sementara presiden harus mengeluarkan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk menggantikan pimpinan KPK.

"Ya itu sesuai mekanisme yang ada. kalau pimpinan KPK komisioner tersangka harus berhenti mengundurkan diri sementar dan kemudian presiden harus mengeluarkan satu keppres untuk penggantian pimpinan KPK, itu salah satu yang kita bahas," kata Fadli Zon di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62 Jakarta Pusat, Kamis (5/2) malam.

Untuk itu, kata Fadli, DPR juga tengah merundingkan kebijakan itu terkait masa jabatan pimpinan KPK yang akan habis. Bahkan, dia menyebut proses untuk menyeleksi pimpinan bisa dipercepat.

"Kalau menurut saya kenapa tidak (dipercepat) untuk prosesnya ya. Artinya, nanti kita lihat, kita inginkan ini satu paket kan, kemarin masih ada yang tersisa satu," kata dia.

Foto Panas Abraham Samad

Menurut Politikus Partai Gerindra ini kehadiran foto panas diranjang yang mengatasnamakan Ketua KPK, Abraham Samad bersama wanita cantik berinisial FL, sebenarnya menjadi hal pribadi tetapi masalah pribadi ini juga tentu saja punya dampak kepada lembaga karena sebagai pimpinan lembaga.

"Masalah foto-foto tersebut saya kira Abraham Samad menyampaikan kepada publik apa yang terjadi karena sudah ada bantahan apakah itu benar atau tidak," kata Fadli

"Jadi ini soal integritas yang dipersoalkan kalau itu integritas, soal benar atau bohong. kalau terbukti berbohong akan berat karena menyangkut institusi artinya selama ini ucapannya nggak bisa dipegang perlu tempuh jalur hukum?".

 "kalau saya jadi abraham samad saya pasti akan lakukan hukum untuk membantah menetralisir dan mencari keadilan kalau itu memang yakin tidak benar. kalau benar baiknya diakui saja apa adanya, lebih mudah untuk menyelesaikan ketimbang membantah kemudian ada saksi," katanya. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home