Loading...
INDONESIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 08:12 WIB | Selasa, 19 Mei 2015

Dubes Burhan Meninggal Dunia di RS Singapura

Anggota TNI membawa jenazah Hery Listyawati, istri Dubes Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad memasuki rumah duka saat prosesi pemakaman di rumah duka Jl. Agus Salim, Yogyakarta, Kamis (14/5). Almarhum yang merupakan korban kecelakaan heli di Pakistan pada Jumat (8/5) lalu langsung dimakamkan di Makam Mondoliko, Warungboto, Yogyakarta. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad, meninggal dunia di Rumah Sakit Singapura pada Selasa (19/5), pukul 00.15 waktu setempat, setelah menjalani perawatan luka bakar akibat kecelakaan helikopter di Pakistan, Jumat (8/5) lalu.

Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, di Jakarta, Selasa pagi (19/5).

Dubes Burhan sempat dirawat di RS di Pakistan sebelum dipindahkan ke RS Singapura pada Selasa (12/5) pekan lalu.

"Innallillahi wa innallillahi rojiun, telah berpulang ke pangkuan Allah Dubes Burhan Muhammad di Singapura pukul 00.50 tanggal 19 Mei 2015. Semoga arwah almarhum mendapat tempat yg baik disisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dalam menerima kedukaan ini," kata Menlu Retno melalui pesan singkat.

Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, pada Senin (18/5) malam, kondisi Dubes Burhan menurun karena infeksi di paru-paru.

Dubes Burhan meninggalkan dua orang putera.

Menurut rencana, jenazah Dubes Burhan akan diterbangkan dari Singapura ke Jakarta pada pukul 17.35 waktu setempat, dan akan disemayamkan di Gedung Pancasila, Kemlu, sebelum dimakamkan.

Sementara itu, istri Dubes Burhan, jenazah Hery Listyawati Burhan Muhammad yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan helikopter tersebut, telah dikebumikan di kampung halamannya di Yogyakarta, Kamis (14/5) lalu.

Almarhumah Hery Listyawati, dianugerahi penghargaan Star of Pakistan atas jasanya dalam meningkatkan hubungan kerja sama bilateral Indonesia dan Pakistan.

Hingga saat ini, pemerintah Pakistan menginformasikan bahwa kecelakaan helikopter jenis MI-17 tersebut disebabkan oleh kerusakan mesin.

Selain Hery Listyawati, kecelakaan tersebut juga telah membunuh enam orang lainnya, yakni Duta Besar Finlandia Leif Larsen, Duta Besar Filipna Domingo Lucenario, istri Duta Besar Malaysia, Habibah Binti Mahmud dan tiga awak pesawat Warga Negara Pakistan. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home