Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 13:25 WIB | Sabtu, 09 Mei 2015

Rektor UGM Sampaikan Duka Cita Korban Helikopter Pakistan

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Dwikorita Karnawati menyampaikan ungkapan bela sungkawanya yang mendalam bagi Hery Listyawati, istri Duta Besar RI untuk Islamabad yang meninggal dalam peristiwa jatuhnya helikopter di Pakistan Jumat (8/5). (Foto: ugm.ac.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Dwikorita Karnawati menyampaikan ungkapan bela sungkawanya yang mendalam bagi Hery Listyawati, istri Duta Besar RI untuk Islamabad, Burhan Muhammad, yang meninggal dalam peristiwa jatuhnya helikopter di Pakistan Jumat (8/5).

“UGM berduka. Rektor dan seluruh sivitas akademika Universitas Gadjah Mada berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Ibu Hery Listyawati, SH LLM, istri Dubes RI untuk Pakistan,” ungkap Dwikorita seperti dalam rilis yang dikirim kepada satuharapan.com, Sabtu (9/5).

Menurut catatan kepegawaian UGM, Hery Listyawaty atau yang akrab disapa Lies masih aktif menjadi dosen Hukum Agraria Fakultas Hukum UGM.

Ia tercatat menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan helikopter militer Pakistan.

“Semoga almarhumah khusnul khotimah, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” lanjut Dwikorita.

UGM, disampaikan rektor yang belum lama dilantik itu, mengucapkan terima kasih atas pengabdian Lies. “Semoga ilmu yang diajarkan kepada mahasiswa dan masyarakat menjadi tambahan amal kebaikan beliau,” ungkapnya.

Kementerian Luar Negeri RI telah menerima informasi terkait jatuhnya helikopter Pakistan di wilayah utara pegunungan Gilgit-Baltistan pada Jumat pukul 11.45 waktu setempat yang menyebabkan enam meninggal termasuk istri Duta Besar RI untuk Islamabad.

Informasi dari Kemlu Pakistan yang diperoleh KBRI Islamabad menyatakan istri Duta Besar RI untuk Islamabad, Hery Listyawati Burhan Muhammad meninggal dunia, sementara Duta Besar RI untuk Islamabad, Burhan Muhammad, dilaporkan selamat namun mengalami luka. Burhan dikabarkan oleh laman Kemenlu RI tengah dirawat di The Combined Military Hostipal Jutial, wilayah Gilgit-Baltistan yang berjarak 30 kilometer dari lokasi kejadian jatuhnya pesawat.

Sementara itu, penyebab jatuhnya pesawat masih dalam penyelidikan otoritas setempat. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home