Dukung Capres FIFA, Maradona Dibaptis di Sungai Yordan

AMMAN, SATUHARAPAN.COM – Pemain sepak bola legendaris asal Argentina Diego Maradona dikenal di Inggris karena gol ‘Tangan Tuhan’ ia ciptakan di Piala Dunia 1986 perempat final.

Pemain penyerang yang lekat dengan kaos ikonik nomor 10 ini memecah kebuntuan di Mexico City dengan meninju bola melewati kiper Inggris Peter Shilton dan masuk ke gawang.

Tapi, pada Rabu (6/5), Maradona memperkuat statusnya di Argentina dengan dibaptiskan di Sungai Yordan, Yordania, tempat yang sama dengan Yesus Kristus dibaptis.

Maradona dibaptis di tepi Sungai Yordan.

Tunangan Maradona yang berusia 24 tahun, Rocio Olivia juga turut dibaptis.

Mereka datang untuk memberi support pada Pangeran Ali bin Al Hussein untuk menjadi Presiden FIFA.

Pangeran Ali (kiri) dan Maradona di Yordania, Minggu (3/5).

Maradona (ketiga dari kanan) saat menunjukkan aksi “Gol Tangan Tuhan” dalam perempat final Piala Dunia di Mexico pada 1986.

Laki-laki 54 tahun ini mengunjungi negara itu bersama tunangannya, Rocio Oliva, yang juga dibaptis pada saat itu.

Maradona mengunjungi Yordania bersama pacar umur 24 tahunnya untuk mendukung Pangeran Ali bin Al Hussein, yang mencalonkan diri menjadi presiden FIFA, bersama Luis Figo, Michael van Praag, dan Sepp Blatter.

Dukungan warga Argentina datang di tengah laporan yang mengutip pangeran berusia 39 tahun mengatakan bahwa ia akan mundur dari pencalonan untuk menjadi presiden FIFA jika itu berarti membuat Blatter dapat dikalahkan.

Dia telah membantah klaim itu, bersikeras bahwa dia tetap akan mencalonkan diri menjadi presiden saat pemungutan suara diadakan pada tanggal 29 Mei.