Loading...
EKONOMI
Penulis: Reporter Satuharapan 16:30 WIB | Kamis, 26 September 2013

Ecomobility World Festival di Suwon, Pameran Kendaraan Ramah Lingkungan

Ecomobility World Festival di Suwon, Pameran Kendaraan Ramah Lingkungan
Ecomobiliity adalah sesuatu yang berbeda dan menyenangkan. (Foto-foto: ecomobilityfestival.org)
Ecomobility World Festival di Suwon, Pameran Kendaraan Ramah Lingkungan
Orang tua mencoba Breeze Walker.
Ecomobility World Festival di Suwon, Pameran Kendaraan Ramah Lingkungan
Pengunjung memberi kesan baik pada Festival Ecomobility Dunia.

SUWON, SATUHARAPAN.COM –  Kota Suwon empat hari lagi mengakhiri sebulan bebas kendaraan pribadi (26/9). Selain beraktivitas keseharian, warga Suwon juga berpartisipasi mensukseskan Ecomobility World Festival.

Ecomobility World Festival sebuah pameran kendaraan ramah lingkungan tengah diselenggarakan di Suwon Korea Selatan. Pameran yang akan berakhir sampai akhir bulan ini, utamanya menampilkan inovasi baru kendaraan ramah lingkungan sebagai transportasi alternatif di perkotaan. Sekitar 10 produsen internasional ikut menampilkan lebih dari 35 produk kendaraan ramah lingkungan (ecomobile) inovasi baru. Setiap pengunjung pun boleh mencoba menjalankan kendaraan.

Banyak pengunjung memanfaatkan kesempatan ini dengan mencoba berbagai kendaraan inovatif yang dipamerkan. Orang tua, penyandang cacat juga anak-anak yang sudah mencoba, banyak dari mereka yang berminat pada kendaraan tersebut untuk digunakan di masa depan. Contohnya adalah Nordic Cab, sebuah kereta anak-anak yang praktis yang dapat mengangkut anak-anak dengan sepeda.

Kendaraan Berbagai Kebutuhan Mobilitas

Kendaraan yang ditawarkan tersebut memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas dan perjalanan yang memberikan ide alternatif yang ideal untuk mobil bermotor konvensional, termasuk LEVs (Light Electric Vehicles) yang menyenangkan dan menarik untuk dinaiki, kendaraan yang bisa dikendarai lebih dari satu orang, sebaik pada orientasi latihan kendaraan.

Salah satu produk LEVs yang paling menonjol adalah Tunkers’ MoVi, sebuah LEV yang dapat bertahan selama lima jam dengan baterai dan bisa menempuh sejauh 18km/jam dan Virto merupakan M-Produk yang nyaman dapat melesat sejauh 25 km/jam dan memberikan gambaran yang sempurna di lalu lintas dengan seorang pembalap diatasnya.

Levs yang jadi sorotan lainnnya adalah YikeBike yang  merupakan sepeda listrik lipat terkecil di dunia dan paling ringan dan kickTrike yang minimove merupakan sebuah skuter roda tiga bertenaga listrik namun belum diproduksi secara masal. Pengunjung festival memiliki pengalaman yang unik untuk mencoba salah satu dari dua prototipe di Suwon.

Kendaraan yang dipamerkan juga melayani kebutuhan mobilitas orang dari berbagai usia, seperti PICO Inskey (sepeda roda tiga) , Trizer Scooter buatan Trollimaster (skuter roda tiga dengan rem tunggal untuk kontrol kecepatan), dan Walkers (kursi serbaguna) yang dipatenkan dari Access Vital dengan cahaya dan desain yang kokoh dapat dilipat dan dilengkapi dengan kabel eksternal.

Kendaraan Untuk Orang-orang dari Segala Usia

Sebuah perbedaan yang nyata diantara tua dan muda tentu kendaraan yang dapat membawa dan mengangkut beberapa orang, termasuk Zigo Leader –sepeda dengan kereta dorong anak-anak dan Nordic Cab yaitu kereta dorong anak-anak.

Kereta kargo seperti Douze's Traveller dan kereta kargo dari Free Parable dan Nordic Cab membantu transportasi barang dengan cara yang mudah dan nyaman. Fungsi praktis tersebut tidak hanya dengan mudah menggantikan mobil konvensional tetapi juga menunjukkan manfaat kesehatan yang datang bersamaan dengan gaya hidup ecomobile.

Selama festival berlangsung, sepeda biasa dapat menjadi barang yang istimewa dan luar biasa populer di kalangan warga Suwon, yang selama ini tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari akhirnya mereka menemukan kembali ‘faktor menyenangkan’ bersepeda di lingkungan yang bebas mobil.

Pada saat yang sama, festival tersebut menampilkan pula beberapa inovasi terbaru di dunia pada ecomobility perkotaan. Misalnya, gobaX, produsen sepeda dari Jerman yang berkontribusi listrik ambulance yang dibuat menurut pesanan untuk festival. Trimobil, sepeda roda tiga dengan berbagai fungsi buatan Toxy ini membuka diskusi dan inovasi lebih lanjut terinspirasi pada pengembangan kota tanpa transportasi bermotor.

Melangkah ke minggu terakhir festival, pengunjung dan penduduk sudah mulai menanyakan apakah mereka dapat memesan kendaraan tersebut sebagai kesimpulan dari proyek yang berani ini. Tentu saja, sebagian besar dari mereka telah merasakan manfaat dari gaya hidup ecomobile yang terkemuka dan kenyamanan penggunaan kendaraan ecomobile. Tantangan berikutnya adalah mempertahankan kesan positif dan membawa percobaan Haeng Gung-dong di luar dinding Benteng Hwaseomun Suwon. (ecomobilityfestival.org)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home