Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 14:52 WIB | Senin, 16 Februari 2015

Ekspor Januari Turun 8,09 Persen

Penurunan ekspor terutama dipicu oleh anjloknya ekspor minyak mentah 31,67 persen.
Petugas sedang memeriksa kondisi lapangan di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) IV Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah. Ekspor Indonesia Januari 2015 turun dipicu oleh anjloknya ekspor minyak. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Nilai ekspor Indonesia Januari 2015 tercatat sebesar US$ 13,30 miliar, turun 8,09 persen bila dibanding ekspor bulan yang sama tahun lalu. Sedangkan bila dibandingkan dengan ekspor bulan Desember 2014, turun 9,03 persen.

Demikian pengumuman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (16/2).

Penurunan ekspor Januari 2015 disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 11,75 persen, dari US$2,3533 miliar menjadi US$ 2,0768 miliar. Selain itu penurunan ekspor juga dipicu oleh turunnya ekspor nonmigas sebesar 8,51 persen dari US$ 12,268 miliar menjdi US$ 11,2241 miliar.

Ekspor migas tertekan disebabkan oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 31,67 persen menjadi US$ 599,7 juta dan ekspor hasil minyak yang turun sebesar 7,54 persen menjadi US$ 211,7 juta.

Menurut Kepala BPS, Suryamin, penurunan ekspor migas juga dipengaruhi oleh turunnya harga minyak dunia. Dalam catatan BPS, harga minyak mentah dunia turun dari US$ 59,56 per barel pada Desember 2014 menjadi US$45,28 per barel pada Januari 2015. Sedangkan volume ekspor minyak mentah Januari 2015 turun sebesar 30,81 persen dibanding Desember 2014.

Sementara itu ekspor nonmigas Januari 2015 tercatat sebesar US$11,22 miliar, turun 8,51 persen dibanding Desember 2014, sementara bila dibanding ekspor Januari 2014 turun 6,24 persen.

Penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2015 terhadap Desember 2014 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$162,6 juta (9,55 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$293,4 juta (61,77 persen).

Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Januari 2015 mencapai angka terbesar yaitu US$1,25 miliar, disusul Jepang US$1,15 miliar dan Tiongkok US$1,08 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 31,10 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,18 miliar.

Bila diperinci menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari 2015 turun sebesar 4,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 16,34 persen, sementara ekspor hasil pertanian naik sebesar 8,88 persen.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home