Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:10 WIB | Rabu, 12 Februari 2014

Empat Ibu Korban Sinabung Melahirkan di Pengungsian

Empat Ibu Korban Sinabung Melahirkan di Pengungsian
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kunjungi korban Sinabung. (Foto: Antara)
Empat Ibu Korban Sinabung Melahirkan di Pengungsian

LANGKAT, SATUHARAPAN.COM - Empat ibu hamil korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, telah melahirkan dengan selamat di lokasi pengungsian di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Ada empat warga pengungsi yang melahirkan di posko pengungsian," kata Suranta Sitepu, koordinator posko pengungsi Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Rabu (12/2).

Suranta menjelaskan, keempat pengungsi asal Tanah Karo yang melahirkan itu Lista Boru Ginting, Nawati Boru Kacambi, Marina Boru Surbakti dan Maringi Boru Sitepu.

Selain yang melahirkan, sekarang ini terdata 15 warga pengungsi yang sedang hamil tua, yang juga siap melahirkan di lokasi pengungsian bila kondisi Gunung Sinabung belum juga kembali normal, katanya.

Saat ini pengungsi asal Tanah Karo yang berada di posko pengungsian Sei Bingei terdata 726 jiwa atau 225 keluarga, terdiri atas 387 laki-laki dan 339 perempuan. Mereka berasal dari Desa Kuta Rakyat, Kuta Gunggung, Kuta Mbelin, Kabayaken, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo.

Suranta Sitepu yang juga Kepala Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei itu menambahkan, sekarang ini ada 150 anak-anak yang mendapatkan pendidikan selama mereka tinggal di lokasi pengungsian agar tidak ketinggalan pelajaran begitu nanti kembali ke rumah, meliputi anak-anak yang duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Pendidikan anak-anak pengungsi ini juga menjadi perhatian serius, agar tidak ketinggalan pelajarannya selama di pengungsian," ujarnya.

Bentuk perhatian yang diberikan pemerintah daerah Langkat melalui Dinas Pendidikan dan Pengajaran berupa pemberian baju sekolah, sepatu, tas, maupun peralatan sekolah lainnya. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home