Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:20 WIB | Senin, 31 Oktober 2016

Erdogan Ingatkan Milisi Syiah Tak Serang Warga Turkmenistan

Erdogan Ingatkan Milisi Syiah Tak Serang Warga Turkmenistan
Pejuang Syiah dari Hashed al Shaabi (Mobilisasi Populer) memasuki desa Salmani, selatan Mosul, saat operasi pembebasan kota itu dari ISIS. Pasukan paramiliter Irak pada Minggu (30/10) mengatakan mereka berhasil merebut sejumlah desa di barat daya Mosul dari tangan ISIS dalam operasi kedua untuk memutus jalur suplai ekstremis tersebut. AHMAD AL-RUBAYE/AFP
Erdogan Ingatkan Milisi Syiah Tak Serang Warga Turkmenistan
Para pejuang Syiah dari Hashed al-Shaabi (Popular Mobilisation) bergerak maju menuju desa Salmani, selatan Mosul pada Minggu (30/10) dalam pertempuran membebaskan kota Mosul dari cengkeraman ISIS. AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE
Erdogan Ingatkan Milisi Syiah Tak Serang Warga Turkmenistan
Pasukan Irak mengacungkan tanda V saat mereka berdiri di atas kendaraan pengangkut yang berjalan menuju area Al Shura, selatan Mosul, 24 Oktober 2016, saat operasi perebutan Mosul dari ISIS. Pasukan federal dan peshmerga Kurdi maju ke sejumlah area, namun ekstremis melakukan serangan balasan, mengirim penembak jitu dan bom mobil serta jebakan. AHMAD AL-RUBAYE/AFP

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada hari Sabtu (29/10) memperingatkan milisi Syiah di Irak untuk tidak menyerang warga etnis Turkmenistan di Tal Afar salah satu kota di dekat basis kelompok ISIS di Mosul.

“Jika Hashed al-Shaabi menabur teror di sana, maka tanggapan kami akan berbeda,” ujar Erdogan, dalam komentar yang dikutip oleh kantor berita pemerintah, Anadolu, tanpa merinci langkah yang akan diambil.

Hashed al-Shaabi, sebuah organisasi induk paramiliter yang didominasi milisi Syiah dukungan Iran, pada Sabtu meluncurkan operasi untuk memutus Mosul dari Suriah.

Mereka mulai bergerak ke arah Tal Afar dari bagian barat kota itu. Tal Afar adalah kota berpenduduk mayoritas dari etnis Turkmenistan sebelum ekstremis ISIS menguasainya pada 2014, dan perebutannya kembali menjadi tujuan utama gerilyawan milisi Syiah.

Kota itu juga penting bagi ISIS untuk menghubungkan bentengnya di Raqa, Suriah, dengan Mosul, yang saat ini menjadi target serangan militer besar yang diluncurkan pemerintah Irak.

Erdogan menegaskan bahwa Turki “tidak akan mendukung” serangan milisi Syiah di Tal Afar. Sejak dimulainya serangan di Mosul, Turki telah menegaskan perlawanannya terhadap partisipasi milisi Syiah. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home