FBI: Analisis Data Komputer Pilot MH370 Segera Dilakukan

WAHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Federal Bureau of Investigation (FBI) akan segera melengkapi data analisisnya dari data simulator penerbangan yang berada di rumah pilot jet Malaysia Airlines yang hilang, kata direktur badan AS tersebut pada Rabu (26/3).

Malaysia meminta FBI untuk membantu memperbaiki data yang terhapus dari hard drive simulator.

Kepala FBI James Comey mengatakan kepada anggota parlemen, para ahli bekerja sepanjang waktu menyelesaikan analisis, dengan harapan data tersebut bisa memberikan petunjuk tentang apa yang terjadi dalam penerbangan pesawat Boeing 777-200ER dengan nomer penerbangan MH370, yang hilang pada 8 Maret dengan membawa 239 penumpang dan kru itu.

“Malaysia memerlukan kemampuan teknis kami, yang melibatkan eksploitasi bahan forensik komputer tertentu yang telah mereka berikan kepada kami. Pekerjaan itu sedang berlangsung,” kata Comey di hadapan subkomite DPR dalam sebuah pertemuan untuk membahas permintaan anggaran 2015 FBI.

“Saya tidak ingin mengatakan lebih banyak tentang itu dalam suasana terbuka, tapi saya perkirakan pekerjaan itu butuh waktu cukup lama, dalam satu atau dua hari.”

Polisi Malaysia memindahkan simulator dari rumah Kapten Pilot Zaharie Ahmad Shah hampir dua pekan yang lalu, setelah penyidik mengatakan mereka yakin Boeing 777 tersebut sengaja dialihkan dari jalur aslinya.

Malaysia pada Senin (24/3) mengumumkan, bukti menunjukkan jet tersebut jatuh di selatan Samudra Hindia.

Pencarian multinasional terus dilakukan untuk mencari puing-puing tersebut pada Rabu. Penampakan dari citra satelit terbaru menunjukkan lebih dari 100 benda mengambang di perairan terpencil itu.

Comey tidak mengatakan apakah hasil analisis tersebut akan dipublikasikan.(AFP/Ant)

Editor : Sotyati