Loading...
DUNIA
Penulis: Sotyati 14:54 WIB | Kamis, 27 Maret 2014

Fattah al-Sisi Umumkan Pencalonannya Jadi Presiden Mesir

Orang-orang merayakan pencalonan panglima militer Mesir Marsekal Abdel Fattah al-Sisi untuk pemilihan presiden, di alun-alun Tahrir di Kairo 26 Maret 2014. Kelompok Salafi dan Tamarod mendukung Sisi untuk menjadi presiden. (Foto: alarabiya.net)

CAIRO, SATUHARAPAN.COM - Kepala angkatan darat Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, pada Rabu (26/3) mengatakan telah mengundurkan diri dari militer untuk ikut dalam pemilihan presiden, dan berjanji akan membersihkan negara dari “terorisme”, hampir sembilan bulan setelah dia menggulingkan pemimpin sebelumnya yang dipilih secara demokratis.

Al-Sisi yang juga menteri pertahanan, menghadapi persaingan yang tidak begitu ketat dalam pemilu, yang kemungkinan akan digelar sebelum Juni, dan diperkirakan akan menang mudah dengan popularitas hukum dan ketertiban yang diusungnya.

Dia menyatakan keikutsertaannya sebagai kandidat presiden dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi.

“Hari ini, saya berdiri di hadapan Anda untuk terakhir kali dalam seragam militer, setelah memutuskan untuk mengakhiri pengabdian sebagai menteri pertahanan dan komandan pasukan angkatan darat,” ujarnya, mengenakan seragam lapangannya.

“Dengan segala kerendahan hati, saya mencalonkan diri sebagai presiden dari negara Mesir.”

“Saya akan terus berjuang setiap harinya membebaskan Mesir dari terorisme,” tambahnya.

Partai Salafi Mesir al- Nour dan kelompok akar rumput anti Ikhwanul Muslimin anti - Tamarod telah menyatakan dukungan mereka pada Sisi.
 
Ketua Partai al- Nour Jalal Mura mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa "warga negara Mesir terhormat seperti Marshal Abdel Fattah al - Sisi mengikuti pemilihan presiden di tengah situasi sulit yang dialami di negara ini."
 
Mura mendesak Mesir untuk bekerja sama satu sama lain supaya "keluar dari rawa ini dan membawa Mesir kembali ke posisi nasionalnya, regional dan internasional."
 
Tamarod, gerakan kunci di balik jatuhnya Presiden Islamis Mohammad Morsi pada 30 Juli dalam aksi demo besar-besaran, memberikan dukungan penuh untuk Sisi melalui sebuah pernyataan yang dirilis hari Rabu.
 
"Pilihan kita untuk tokoh seperti Sisi adalah mewakili sebagian besar dari rakyat Mesir," kata pernyataan Tamarod.
 
Sementara pemimpin Ikhwanul Muslimin yang tinggal di London Inggris Ibrahim Muni mengatakan kepada Al Arabiya News bahwa "tidak akan ada stabilitas atau keamanan jika Sisi menang pemilu." (AFP/Ant)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home