Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 19:02 WIB | Selasa, 25 April 2023

Finlandia: Tentara Bayaran Rusia Dapat Ambil Keuntungan dalam Krisis di Sudan

Finlandia: Tentara Bayaran Rusia Dapat Ambil Keuntungan dalam Krisis di Sudan
Jenderal Sudan Mohamed Hamdan Dagalo, juga dikenal sebagai Hemedti, komandan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), terlihat selama pertemuan dengan para pendukungnya di ibu kota Khartoum pada 18 Juni 2019. (Foto: dok.AFP)
Finlandia: Tentara Bayaran Rusia Dapat Ambil Keuntungan dalam Krisis di Sudan
Orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran jalanan antara pasukan dua jenderal Sudan yang bersaing, menunggu dengan barang-barang mereka di sepanjang jalan di bagian selatan Khartoum, pada 21 April 2023. (Foto: dok. AFP)

KHARTOUM, SATUHARAPAN.COM-Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto, mengatakan pada hari Senin (24/4) bahwa ada risiko kelompok tentara bayaran Wagner Rusia dapat mengambil keuntungan dari krisis saat ini di Sudan dan bahwa Uni Eropa harus berbuat lebih banyak mengenai situasi di Sudan.

“Tidak adil jika semua orang asing meninggalkan negara dalam keadaan seperti ini. Jika kami pergi, kami juga menyisakan ruang bagi pasukan (tentara bayaran) Wagner dan Rusia untuk memainkan permainan ini,” katanya saat tiba di pertemuan para menteri Uni Eropa di Luksemburg.

Sementara itu, untuk pertama kalinya sejak dimulainya pertempuran di Sudan, sebuah video diposting pada hari Minggu (23/4) yang secara singkat menunjukkan pemimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter, Mohamed Hamdan Dagalo, dalam pakaian perang di dekat istana kepresidenan Khartoum.

Mantan pemimpin milisi, lebih dikenal sebagai Hemedti, terlihat duduk di kursi penumpang depan kendaraan yang bepergian sebagai bagian dari konvoi militer. Kendaraan itu membawa beberapa pasukan yang bersorak.

Reuters dapat mengonfirmasi lokasi berdasarkan bangunan dan tata letak jalan yang terlihat dalam video yang cocok dengan citra satelit di area tersebut, tetapi tidak dapat mengonfirmasi secara independen tanggal pengambilan video tersebut. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home