Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Dewasasri M Wardani 13:35 WIB | Sabtu, 16 Agustus 2014

Flyover Klender Kembali Dipenuhi PKL

Pedagang sepatu yang berjualan di bawah flyover. (Foto: akumassa.org).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Meskipun telah berulang kali dilakukan penertiban, aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak jera. Bahkan, ratusan PKL yang dulunya menjajakan dagangannya di kolong flyover kini kembali membuka lapaknya, di sisi kanan dan kiri flyover. Akibatnya, selain terlihat kumuh, aktivitas PKL membuat jalan menjadi macet.

"Seharusnya yang punya wilayah melakukan pengaturan berjualan, kalau menertibkan itu hal yang mudah, tapi harus ada pembinaan lebih lanjut terhadap para PKL. "

Ratusan PKL terlihat kembali berjualan di sepanjang jalur sisi kiri dan sisi kanan flyover. Pedagang yang sebagian besar berjualan sayur-sayuran, ayam dan ikan terlihat berjualan sampai menggunakan 1 lajur jalan.

Fahira (36), warga Kelurahan Jatinegara Kaum menuturkan, sejak dilakukan penertiban di kolong Flyover Klender, akitivitas PKL pindah ke sisi kanan dan sisi kiri jalan. Akibatnya jalanan kembali dipenuhi PKL.

“Ini mah cuma pindah lokasi saja. Kolong flyovernya bersih, tapi jalanan menjadi tempat berdagang sekarang,” ujarnya, Jumat (15/8).

Untuk itu, dirinya berharap agar intansi terkait serius membebaskan daerah tersebut dari PKL. Apalagi kolong flyover tersebut saat ini akan disulap menjadi taman interaktif.

“Kalau kolongnya jadi taman, namun masih banyak PKL di sisi taman, pasti kumuh lokasinya,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kasie Penertiban Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sidiki menuturkan, pihaknya bisa saja menertibkan semua PKL tersebut, namun hal itu bisa dilakukan jika mendapat instruksi dari instansi terkait baik camat, lurah maupun Sudin Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) Jakarta Timur.

“Seharusnya yang punya wilayah melakukan pengaturan berjualan, kalau menertibkan itu hal yang mudah, tapi harus ada pembinaan lebih lanjut terhadap para PKL yang ditertibkan, kalau tidak mereka akan muncul terus,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Suku Dinas UMKMP Jakarta Timur, Albertus Mikael Siregar mengatakan, jika PKL liar bukan menjadi tanggungjawabnya.

“Tupoksi kami hanya mengurusi PKL yang ada di lokasi sementara atau JT,” katanya. (beritajakarta.com)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home