Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 10:31 WIB | Minggu, 20 Maret 2016

ForBali Jakarta Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa

ForBali Jakarta Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Puluhan pegiat lingkungan yang tergabung dalam Forum Rakyat Bali (ForBali) perwakilan Jakarta menggelar aksi menolak pembangunan reklamasi Teluk Benoa di bundaran Tugu Selamat Datang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/3). Aksi solidaritas yang digelar pukul 07.30 WIB tersebut puluhan pegiat lingkungan memutari Tugu Selamat Datang dengan membawa atribut berupa spanduk dan poster bertuliskan penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa. (Foto-foto: Dedy Istanto).
ForBali Jakarta Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Puluhan pegiat lingkungan yang tergabung dalam ForBali perwakilan Jakarta saat menggelar aksi menolak pembangunan reklamasi Teluk Benoa dengan membawa atribut berupa spanduk dan poster bertuliskan protes di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
ForBali Jakarta Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Para pegiat lingkungan ForBali perwakilan Jakarta saat menggelar aksi solidaritas menolak pembangunan reklamasi Teluk Benoa yang dinilai merugikan bagi masyarakat pesisir Bali di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
ForBali Jakarta Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Para pegiat lingkungan ForBali perwakilan Jakarta membawa atribut berupa poster yang bertuliskan tentang protes menolak pembangunan reklamasi Teluk Benoa yang digelar di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
ForBali Jakarta Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa
Puluhan pegiat lingkungan ForBali perwakilan Jakarta saat aksi konvoi memutari Tugu Selamat Datang dalam menyuarakan protes menolak pembangunan reklamasi Teluk Benoa.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan pegiat lingkungan Forum Rakyat Bali (ForBali) perwakilan Jakarta menggelar aksi menolak reklamasi Teluk Benoa di bundaran Tugu Selamat Datang, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, hari Minggu (20/3).

Aksi solidaritas yang digelar sekitar pukul 07.30 WIB memutari Tugu Selamat Datang dengan membawa berbagai atribut diantaranya spanduk dan poster bertuliskan tentang protes menolak pembangunan reklamasi Teluk Benoa yang dinilai merugikan bagi masyarakat pesisir, khususnya nelayan.

Dalam aksinya para pegiat lingkungan meminta kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menolak usulan reklamasi tersebut. Namun dalam prosesnya KLHK justru sedang merumuskan proses Analisis dampak Lingkungan (Amdal) untuk reklamasi Teluk Benoa.

KLHK sebagai institusi yang memiliki wewenang penting dalam upaya pelestarian alam Indonesia sepantasnya berdiri di garda depan untuk menjaga wilayah-wilayah konservasi tersebut. Melakukan proses Amdal berarti melalaikan kewajibannya sebagai institusi negara dalam mempertahankan alam Indonesia.

Melihat kondisi itu aksi hari ini kami menyerukan kepada aparatur negara dan mengingatkan posisi pemerintah yang sepantasnya memiliki loyalitas terhadap kepentingan rakyatnya. (PR).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home