Freeport Lepas Saham Tambang Perunggu ke Tiongkok

KINSHASA, SATUHARAPAN.COM - Freeport-McMoran pada Senin (09/05) menandatangani kontrak untuk menjual saham mayoritasnya di tambang perunggu Tenke Fungurume di Republik Demokratik Kongo kepada Molybdenum Tiongkok senilai 2,65 miliar dolar Amerika (sekitar Rp35,35 triliun).

Perusahaan Amerika Serikat (AS) itu akan menjual 70 persen sahamnya di perusahaan TF Holdings, yang menguasai 80 persen saham di Tenke Fungurume Mining S.A., memberikan Molybdenum Tiongkok secara efektif kepemilikan 56 persen saham di tambang Republik Demokratik Kongo tersebut.

Freeport-McMoran mengatakan selain penjualan senilai 2,65 miliar dolar Amerika (sekitar Rp35,35 triliun) secara tunai, pihaknya juga menerima 120 juta dolar Amerika (sekitar Rp1,60 triliun) tergantung perkembangan harga perunggu dan kobalt pada 2018 dan 2019.

Freeport-McMoran juga mengatakan pihaknya sepakat untuk melakukan negosiasi secara eksklusif dengan Molybdenum Tiongkok untuk menjual sahamnya di Freeport Cobalt, termasuk Kokkola Cobalt Refinery di Finlandia, senilai 100 juta dolar Amerika (sekitar Rp1,33 triliun) dan proyek Kisanfu Exploration di Republik Demokratik Kongo senilai 50 juta dolar Amerika (sekitar Rp666,9 triliun).

“Transaksi ini merupakan tahap signifikan lainnya untuk memperkuat neraca keuangan dan meningkatkan nilai bagi para pemilik saham,” ujar CEO Freeport-McMoran Richard Adkerson.

Dia mencatat perusahaan itu mengumumkan penjualan aset senilai empat miliar dolar Amerika (sekitar Rp53,35 triliun) sejak awal tahun ini saat perusahaan itu berupaya mengurangi utangnya.(Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari