Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 13:56 WIB | Selasa, 10 Mei 2016

Indonesia Tuan Rumah World Islamic Economic Forum Ke-12

Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro dan Chairman WEIF Foundation. Tun Musa Hitam memberikan keterangan terkait rencana penyelengaraan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke 12 (Foto: Bob H Simbolon)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indonesia akan menjadi tuan rumah World Islamic Economic Forum (WIEF) ke 12 yang akan diselengarakan pada tanggal 2-4 Agustus mendatang.

Forum tersebut akan mengeskplorasi peranan  kelompok Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan ide untuk memberdayakan bisnis masa depan merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi, ditambah dengan komitmen pemerintah dalam mengembangkan perekonomian yang modren.

"Sektor keuangan adalah salah satu aspek dari ekonomi Islam yang memberikan manfaat besar bagi pelakuknya. fokus pertemuan ini untuk  membuka seluruh potensi Indonesia agar bisa menjadi pemimpin Global," kata dia saat konferensi pers di Kantor Menteri Keuangan, Jakarta pada hari Senin (10/5).

Dia juga mengatakan, bahwa Induustri kreatif, wisata Islam dan pasar makanan halal adalah sektor lain yang dapat memperoleh keuntungan dari ekonomi syariah.

"Pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia sangat cepat bukan hanya di negara Islam tetapi juga di dunia," kata dia.

World Islamic Economic Forum ke 12 ini akan dihadiri 2.500 delegasi dan 60 tokoh penting dari 100 negara di seluruh dunia.

Pertemuan tersebut juga direncanakan akan di buka Presiden Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia. 

Sementara itu Chairman WEIF Foundation. Tun Musa Hitam, mengatakan topik yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah penertiban Sukuk untuk pembiayaan infra struktur, pengintregrasian produk halal secara global, pengintegrasian UMKM ke dalam dunia digital economy, pemgembangan crowd funding platform, percepat inovasi dengan menghubungkan stratups dengan perusahaan besar dan penanaman desain pemikiran untuk bisnis.

"Kami melihat Indonesia berpeluang sebagai pelaku utama dalam ekonomi ASEAN karena Indonesia merupakan pasar yang kuat dikawasan ASEAN dan juga merupakan mesin yang penting dalam pertumbuhan ekonomi global," kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home