Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 18:02 WIB | Rabu, 21 Januari 2015

Gaji Presiden Tiongkok masih di Bawah Garis Kemiskinan AS

Presiden Tiongkok, Xi Jinping (Foto: Getty Images/Lin Tao Zang)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Ekonomi Tiongkok digadang-gadang akan melampaui ekonomi Amerika Serikat dalam ukuran besaran Produk Domestik Bruto (PDB) tahun depan. Namun, dalam soal gaji presidennya, apa boleh buat. Tiongkok masih tertinggal jauh. Gaji presiden Tiongkok masih kalah dengan penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan di Negara Paman Sam.

Sebagaimana dilaporkan oleh CNN, gaji presiden Tiongkok kini sebesar 136.620 yuan per tahun atau lebih kurang US$ 22 ribu. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp12.500 per dolar AS, itu berarti Rp 275 juta. Di sisi lain, garis kemiskinan penduduk AS (untuk rumah tangga dengan empat anggota) adalah sebesar US$ 23.850 per tahun atau US$ 1.850 lebih tinggi.

Jumlah gaji presiden Tiongkok terungkap oleh dimulainya kebijakan baru terkait penggajian di jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) negeri Tirai Bambu tersebut. Pemerintah mengumumkan kenaikan gaji seluruh PNS, pertama kali sejak tahun 2006.

Salah satu alasan negara itu menaikkan gaji PNS adalah untuk mencegah mereka mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain. Paling tidak inilah alasan yang disebutkan oleh media resmi pemerintah.

Sebagai bagian dari rencana kenaikan gaji tersebut, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Sosial Tiongkok mengatakan, di masa mendatang PNS negara itu akan naik gaji paling tidak dua tahun sekali.

Presiden Xi Jinping termasuk yang menikmati kenaikan gaji signifikan, yaitu 60 persen, menjadi 136.620 yuan per tahun atau lebih kurang US$22 ribu. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp12.500 per dolar AS, itu berarti Rp 275 juta.

Walau gaji presiden Tiongkok sudah naik 60 persen, bila dibandingkan dengan gaji presiden negara lain masih jauh lebih rendah.

Gaji presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya, adalah Rp62,5 juta per bulan, atau Rp850 juta per tahun (bila dihitung dengan THR satu bulan gaji). Selain mendapat gaji, presiden RI juga memperoleh dana taktis Rp 2 miliar per tahun.

Gaji presiden Tiongkok itu makin terlihat sangat kecil apabila dibandingkan dengan gaji Presiden AS, Barack Obama. Gaji presiden AS tercatat US$ 400.000 per tahun atau sekitar Rp5 miliar. Ini di luar tunjangan lainnya, yang mencapai US$481.098 atau Rp6,01 miliar.

Orang bertanya, apakah presiden Tiongkok dapat hidup dengan gaji sebesar itu, apalagi ia dan istrinya kerap terlihat memakai pakaian yang tidak murah? Istrinya, Peng Liyuan bahkan kini menjadi salah satu ikon fesyen di Tiongkok.

Dipastikan tidak, kalau presiden hanya mengandalkan gaji. Sebab untuk menyewa sebuah rumah yang luasnya kira-kira 1.400 kaki saja di negara itu, seseorang harus merogoh kocek US$2.400 per bulan atau US$28.800 per tahun. Gaji presiden pasti tak cukup.

Meskipun demikian, Xi Jinping tidak perlu kecewa, karena masih ada presiden negara lain, yang gaji 'resminya' masih dibawah dia. Presiden Vietnam hanya menerima gaji resmi Rp 2,9 juta per bulan atau 3,77 juta dong. Ini merupakan 10 kali upah minimum di negara itu yaitu 290.000 dong, atau setara Rp 217.890 per bulan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home