Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 10:49 WIB | Senin, 30 Mei 2016

Gelandang Atletico Merasa Tim Tak Pantas Kalah

Ilustrasi: Pemain Real Madrid, Danilo Luiz Da Silva (seragam putih) berebut bola dengan pemain Atletico Madrid, Yannick Ferreira Carasco (seragam merah putih biru) di partai final Liga Champions, hari Minggu (29/5) dini hari WIB, di Stadion San Siro, Milan, Italia. (Foto: uefa.com).

MILAN, SATUHARAPAN.COM – Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya mengalami kekalahan di Final Liga Champions musim 2015-2016 dari Real Madrid, Niguez merasa timnya tidak pantas mengalami hasil mengecewakan.

“Ini sangat mengecewakan, saya rasa kami bekerja sangat keras di babak kedua, dan ibaratnya menjalin hubungan, kami tidak layak mengalami patah hati untuk kedua kali,” kata Niguez setelah laga final, hari Minggu (29/5) dini hari WIB, di Stadion San Siro, Milan, Italia.

Atletico Madrid berhasil mengimbangi tim sekota, Real Madrid, dengan skor 1-1 sampai laga berlangsung 120 menit. Saat laga dilanjutkan ke adu penalti, Real Madrid memenangi laga dengan skor 5-3.

Saat menghadapi Real Madrid, tim asuhan Diego Simeone sempat tertinggal menit ke-15 tatkala Sergio Ramos mencetak gol bagi tim asuhan Zinedine Zidane tersebut. Namun skuat asuhan Diego Simeone bisa memperpanjang harapan dan kembali bersemangat karena menit ke-72 menyamakan kedudukan lewat gelandangnya, Yannick Carrasco.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga laga berlangsung 120 menit, walau akhirnya Atletico mengalami kekalahan dengan skor 5-3.

Real Madrid memenangi laga karena  lima eksekutor Real Madrid – Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Gareth Bale, Marcelo Vieira, dan Lucas Vazquez – sukses menendang penalti menjadi gol.

Sementara dari pihak Atletico Madrid hanya tiga orang – Antoine Griezmann, Gabriel Fernandez Arenas, dan Saul Niguez – yang menjebol gawang Keylor Navas, karena bola tendangan Juanfran Torres Belen membentur tiang gawang Real Madrid.

Niguez mengenang saat mengalami kekalahan di final menghadapi Real Madrid pada final yang sama pada musim 2013-2014. Kala itu Atletico Madrid belum berpengalaman di Liga Champions sehingga mengalami kekalahan dengan skor 4-1 dalam laga di Stadion Da Luz, Lisbon. Kini Niguez menilai dia dan rekan-rekannya menunjukkan kemajuan saat menghadapi tim asuhan Zinedine Zidane tersebut. “Ini sangat menyakitkan,” kata Niguez.

Niguez melihat kekecewaan tidak hanya di dalam dirinya saja melainkan seluruh skuat Atletico Madrid.

“Saya rasa Griezmann (penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, red) adalah yang paling terpukul,” kata Niguez.

Niguez menilai Griezmann adalah sosok yang paling bekerja keras di balik kesuksesan Atletico Madrid karena selalu melahirkan gol-gol penting bagi tim asuhan Diego Simeone tersebut mulai dari babak perempat final hingga semi final.

“Kami harap kami tidak mengulangi kesalahan yang sama musim mendatang, karena pertandingan ini adalah pertandingan dengan tensi tinggi,” kata Niguez.

Komentar optimisme datang dari rekannya, Gabriel Ressureccion Meriodio atau yang biasa disapa Gabi. Pesepak bola tim nasional Spanyol yang diperkirakan akan berlaga di Piala Eropa 2016 tersebut mengatakan Atletico Madrid akan bangkit musim mendatang dan dia berjanji akan menghadirkan gelar bagi klub asuhan Diego Simeone tersebut.

“Musim depan, kami siap untuk Liga Champions, kompetisi liga maupun Copa Del Rey (Piala Raja Spanyol, red),” kata Gabi.

“Kita harus bangga dengan tim ini. Mulai besok, kami harus tetap bekerja,” dia menambahkan.  

Gabi melihat bahwa saat mengalami kekalahan dengan adu penalti di final musim ini adalah sebuah kemajuan bagi Atletico Madrid. “Nyawa kami seolah tersambung lagi dengan gol Yannick Carrasco (gol penyeimbang yang menjadikan kedudukan imbang 1-1, red),” kata Gabi.

“Saya bangga dengan tim ini, apalagi seluruh penggemar memberi dukungan, dan saya bangga menjadi bagian dari Atletico  Madrid,” kata Gabi.

“Mereka (Real Madrid, red) telah memenangkan pertandingan dengan keberuntungan, kami tidak terlalu heran,” dia menambahkan. (soccerway.com).  

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home