Loading...
HAM
Penulis: Reporter Satuharapan 22:04 WIB | Sabtu, 04 Maret 2017

Gereja Katolik Canangkan GTA Lindungi Hak Suku Asli Papua

Pemimpin Gereja Katolik Keuskupan Timika Mgr John Philip Saklil Pr (Foto: cathnewsusa.com)

TIMIKA, SATUHARAPAN.COM - Gereja Katolik Keuskupan Timika menggelar sosialisasi Gerakan Tungku Api (GTA) kepada dua lembaga adat Amungme (Lemasa) dan Kamoro (Lemasko) yang dilaksanakan di kantor Pusat Keuskupan Timika, di Timika, Sabtu.

Uskup Timika, John Philip Saklil Pr mengatakan GTA merupakan upaya perlindungan pengelolaan hak sumber ekonomi masyarakat pemilik hak ulayat masyarakat asli Mimika, Amungme dan Kamoro.

"Gereja sengaja mengangkat tema ini sebagai gerakan bersama untuk mengangkat kehidupan masyarakat pemilik hak ulayat. Kita harapkan ini menjadi gerakan bersama dan dimulai pada masa pra-Paskah ini dan berlanjut terus," kata Uskup John.

Ia juga mengatakan latar belakang gerakan ini adalah potret kemiskinan masyarakat pemilik hak ulayat akibat pertambahan penduduk di wilayah perkotaan, masuknya investor perkebunan yang membabat habis hutan sagu dan diganti perkebunan sawit, lahan tidur/tidak produktif, mental atau karakteristik pemilik dusun yang mudah dipengaruhi untuk menjual lahan.

"Untuk itu Gereja mengangkat gerakan ini yang bertujuan untuk melindungi tanah dan dusun sebagai sumber ekonomi masyarakat, serta membantu masyarakat mengelolah tanah dan dusun oleh masyarakat sendiri", kata Uskup.

Untuk mendukung gerakan tersebut Gereja akan melibatkan semua pihak termasuk lembaga musyawarah adat suku Kamoro (Lemasko) dan Amungme (Lemasa), pemerintah daerah dan media masa untuk melaksanakan tiga program pada 2017 ini antara lain pemetaan lahan adat, penguatan masyarakat dan pembuatan regulasi tentang tanah adat yang diusulkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Mimika.

Sosialisasi yang digelar tersebut sebelumnya telah dilaksanakan dengan melibatkan anggota masyarakat dua suku (Amungme-Kamoro) pada Jumat, (3/3) dan rencananya akan dilanjutkan dengan workshop pada 25 Maret ini.(Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home