Loading...
RELIGI
Penulis: Bayu Probo 16:15 WIB | Rabu, 09 April 2014

Gereja Timur dan Barat Rayakan Paskah Bersama

Pendeta Gereja Ortodoks Belarus memberkati roti Paskah dari prajurit Belarus pada Paskah Ortodoks Timur, 4 April 2010. (Foto: bbc.co.uk)

SATUHARAPAN.COM – Tahun ini, Gereja-gereja Barat yang menggunakan penanggalan Gregorian dan Gereja-gereja Ortodoks Timur akan merayakan Paskah bersama-sama pada 20 April. Paskah Yahudi jatuh pada 15 April.

Paskah 2014, libur musim semi, akan jatuh pada tanggal 20 April (Minggu) setelah bulan purnama pertama yang terjadi pada atau setelah hari vernal equinox, menurut Angkatan Laut Amerika Serikat Observatory (USNO).

Paskah adalah festival tahunan, yang menghormati kebangkitan Yesus Kristus dan dirayakan di seluruh dunia Kristen. Paskah disebut peringatan bergerak karena tanggal perayaan berubah setiap tahun, karena bulan dan vernal equinox.

Tahun ini vernal equinox pada tanggal 20 Maret, maka liburan musim semi jatuh pada tanggal 20 April. Bulan purnama pertama tahun ini akan terjadi pada tanggal 15 April (Selasa).

Menurut USNO, tanggal berubah setiap tahun dalam kalender Gregorian. “Kalender Gregorian adalah kalender internasional standar untuk penggunaan sipil. Selain itu, mengatur siklus upacara gereja-gereja Katolik Roma dan Protestan. Aturan gerejawi Gregorian saat yang menentukan tanggal Paskah melacak kembali ke 325 sM di Dewan Pertama Nicea diselenggarakan oleh Kaisar Romawi Konstantin. pada saat itu dunia Romawi menggunakan Kalender Julian (diberlakukan oleh Julius Caesar ),” lapor USNO.

Namun, orang-orang yang mengikuti kalender Gregorian dan orang-orang yang mengikuti kalender Julian merayakan festival pada tanggal yang berbeda. Menurut kalender Gregorian, Paskah jatuh antara 22 Maret dan 25 April, sedangkan menurut kalender Julian, festival jatuh antara 4 April dan 8 Mei. Namun, tahun ini Paskah akan dirayakan pada hari yang sama yaitu 20 April. Tahun lalu, Paskah Gregorian jatuh pada 31 Maret. Paskah Julian, 5 Mei.

Paskah menandai akhir puasa periode, yang disebut Pra-Paskah. Masa puasa, yang berlangsung selama 40 hari, dimulai pada hari Rabu Abu.

Minggu sebelum Paskah atau minggu terakhir Pra-Paskah disebut sebagai Pekan Suci yang terdiri dari hari-hari Triduum Paskah yang meliputi Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci. (ibtimes.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home