Loading...
FOTO
Penulis: Martahan Lumban Gaol 01:11 WIB | Kamis, 25 Desember 2014

Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan

Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Graha Maria Annai Velangkanni terletak di Taman Sakura Indah, Jalan Sakura III Nomor 10, Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara. (Foto-foto: Martahan Lumban Gaol).
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Pintu gerbang yang penuh makna dengan miniatur rumah adat yang berada di Sumatera Utara menyambut kedatangan para peziarah.
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Ruang Ibadah Graha Maria Annai Velangkanni.
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Kapel Maria Annai Velangkanni berada tepat di sisi kiri Graha Maria Annai Velangkanni.
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Seorang peziarah pria tengah memanjatkan doanya di Kapel Maria Annai Velangkanni.
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Seorang peziarah wanita tengah mengambil botol untuk kemudian diisi dengan air yang diyakini sebagai keajaiban nan terletak di belakang Kapel Maria Annai Velangkanni.
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Seorang peziarah wanita tengah menuliskan doa permohonan atau ucapan syukurnya di Graha Maria Annai Velangkanni.
Graha Maria Annai Velangkanni, Wisata Religi Kota Medan
Patung Yesus yang menggambarkan betapa Yesus sangat menyayangi anak-anak.

MEDAN, SATUHARAPAN.COM – Bagi Anda yang gemar melakukan wisata religi, sebuah bangunan yang terletak di Taman Sakura Indah, Jalan Sakura III Nomor 10, Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara, dapat menjadi salah satu pilihan. Bangunan yang diberi nama Graha Maria Annai Velangkanni ini memiliki gaya arsitektur yang tidak lazim, simbol religi, dan membentuk suatu bangunan Gereja Katolik nan megah dan indah.

Estetika dan nilai religi pun seakan-akan bergabung dengan keagungan dan keajaiban Yang Ilahi.

Bila para tamu mulai melakukan aktivitas ziarahnya, para petugas Graha Maria Annai Velangkanni pun akan mulai menceritakan sejarah keselamatan manusia seperti yang tertulis dalam Kitab Suci, mulai penciptaan sampai kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya, dengan mengartikan bentuk, struktur bangunan, ornament, dan lukisan-lukisan yang terdapat dalam Graha Maria Annai Velangkanni.

Interior gereja yang penuh dengan relief, lukisan dan ornament akan membuat mata peziarah seakan berpesta. Kubah yang berada di atas altar pun menampilkan tiga lukisan yang menerangkan kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya dan adegan pengadilan terakhir.

Graha Maria Annai Velangkanni dibangun sejak September 2001 sampai dengan September 2005, kemudian dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Rudolf M Pardede, sedangkan pemberkatan dilakukan oleh AG Pius Datubara, pada 1 Oktober 2005.

Namun, beberapa hari setelah diresmikan, muncul sebuah keajaiban. Tiba-tiba muncul mata air tepat di bawah patung Bunda Maria yang berada di Kapel Maria Annai Velangkanni. Sumber mata air itu pun diyakini sebagai keajaiban, sehingga banyak peziarah yang berduyun-duyun untuk menikmati air yang keluar tersebut.

Makna Simbol di Graha

Sang pemrakarsa Pastor James Bharataputra pun menjelaskan sejumlah makna simbol atau lambing yang ada di Graha Maria Annai Velangkanni.

Pada pintu gerbang, terpampang sebuah gapura ciri khas rumah adat Batak Toba-Karo dengan relief berbagai suku bangsa dengan berpakaian adatnya. Lambang ini bertujuan untuk menyambut semua pengunjung yang berkehendak baik.

Dari bentuk dan isi format bangunan, kata Pastor James, seluruhnya diilhami oleh Yang Ilahi. Selama empat tahun masa pembangunan hanya Tuhan yang memberi inspirasi bagaimana Graha Maria Annai Velangkanni harus dibentuk, agar bisa menceritakan tentang karya keselamatan-Nya. Dua arsitektur, Indo-mogul dipadukan sebagai usaha inkulturasi arsitektur Asia.

Begitu melangkah masuk Kompleks Graha Maria Annai Velangkanni, pengunjung akan merasakan getaran jiwa seakan tengah memasuki tempat suci. “Kita akan merasakan betapa kecil manusia di hadapan Yang Maha Kuasa ketika memandang bangunan megah dan indah yang menawan,” ujar Pastor James kepada satuharapan.com, di Graha Maria Annai Velangkanni, Medan, Rabu (24/12).

“Sementara ada dua jalan layang di depan Graha Maria Annai Velangkanni yang melambangkan suatu pelukan Ilahi dengan insan,” dia menambahkan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home