Loading...
BUDAYA
Penulis: Sabar Subekti 19:46 WIB | Senin, 13 Maret 2023

Gus Mus Gelar Pameran Karya Seni Rupa di Magelang

Gus Mus Gelar Pameran Karya Seni Rupa di Magelang
Pembukaan pamera seni rupa karya Gus Mus, bertajuk “Lanskap Gus Mus” di OHD Museum Magelang. (Foto-foto: Humas kemenag)
Gus Mus Gelar Pameran Karya Seni Rupa di Magelang
Salah satu karya Gus Mus.

MAGELANG, SATUHARAPAN.COM-KH A Mustofa Bisri (dikenal juga sebagai Gus Mus) menggelar pameran seni rupa bertajuk "Lanskap Gus Mus" di OHD Museum Magelang.

Pameran berlangsung dari 11 Maret sampai 12 Juni 2023 dan menyajikan 128 lukisan karya Gus Mus. Nampak berbagai lukisan yang dibuat dari  beragam material, antara lain kopi, kerak tembakau, cat minyak, akrilik, dan tinta. Objek karya yang ditampilkan berupa kaligrafi, sosok, dan abstrak.

Pameran sempat dihadiri Penasehat DWP Kementerian Agama, Eny Retno Yaqut. Menurut Korator Suwarno Wisetrotomo, pameran ini berdasarkan dua alasan. "Pertama, sosok Gus Mus itu sendiri adalah sebuah bentang yang luas. Kita semua, saya khususnya memandang Gus Mus adalah panorama yang berlapis–lapis. Dia terus menunjukkan kehadirannya dengan segenap keteguhannya," kata Suwarno seperti dikutip laman Kemenag.

"Kedua, inilah cara Gus Mus memandang lanskap yang ada di sekitarnya melalui karya-karya yang merdeka. Dengan segenap kemerdekaannya itu, maka Gus Mus adalah penjelajah," kata Suwarno.

Karya-karya dalam pameran seni tersebut dapat dipahami sebagai metode Gus Mus untuk menyampaikan pesan bahwa seni berisikan dengan ragam persoalan, seperti spiritual, sakral, sosial, dan politik.

Pada acara pembukaan, hadir Tim Ahli Pokja Nasional Moderasi Beragama dan Founder Gusdurian, Alissa Wahid, Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq, dan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin.

Alissa Wahid mengatakan bahwa karya-karya lukisan dan kaligrafi Gus Mus merupakan pertemuan antara dimensi spiritual agama dan keindahan seni. "Akhir-akhir ini kita tahu ayat-ayat Tuhan sering disajikan dengan watak yang keras. Tapi Gus Mus menyajikan ayat-ayat Tuhan itu dengan keindahan. Keindahan itu yang masuk ke kita dan membuat kita bisa melihat rahmat Tuhan melalui ayat-ayat-Nya," kata Alissa Wahid.

"Setelah kita disuguhi pameran kekerasan, kekuasaan, dan kekayaan yang terjadi di negeri ini, pameran yang seperti ini (Lanskap Gus Mus) yang bisa menghidupkan kita sebagai bangsa Indonesia yang punya keluhuran budi," tambah Alissa.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home