Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 10:28 WIB | Sabtu, 16 Maret 2024

Houthi Yaman Ancam Cegah Kapal Melewati Samudera Hindia

Foto selebaran yang diambil pada tanggal 29 Januari 2024 dan dirilis oleh Angkatan Laut India ini menunjukkan sebuah kapal penangkap ikan Iran setelah dibebaskan oleh Angkatan Laut India, di lepas pantai Somalia di Samudera Hindia. (Foto: dok. AFP)

SANAA, SATUHARAPAN.COM-Pemimpin Houthi Yaman, Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pada hari Kamis (14/3) bahwa operasi kelompok tersebut yang menargetkan kapal-kapal akan ditingkatkan untuk mencegah kapal-kapal yang terkait dengan Israel melewati Samudera Hindia menuju Tanjung Harapan.

“Pertempuran utama kami adalah mencegah kapal-kapal yang terkait dengan musuh Israel melewati tidak hanya Laut Arab, Laut Merah dan Teluk Aden, tetapi juga Samudera Hindia menuju Tanjung Harapan. Ini adalah langkah besar dan kami telah mulai melaksanakan operasi kami terkait hal tersebut,” kata al-Houthi dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

Kelompok yang bersekutu dengan Iran telah menyerang kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sejak bulan November 2023 dalam apa yang mereka katakan sebagai kampanye solidaritas terhadap Palestina selama perang Israel dengan Hamas di Gaza.

Sekitar 34 anggota Houthi telah terbunuh sejak kelompok tersebut memulai serangan, tambah al-Houthi.

Serangan Houthi selama berbulan-bulan di Laut Merah telah mengganggu pelayaran global, memaksa perusahaan-perusahaan untuk melakukan perjalanan yang lebih lama dan lebih mahal di sekitar Afrika bagian selatan, dan memicu kekhawatiran bahwa perang Israel-Hamas dapat menyebar dan mengganggu stabilitas Timur Tengah yang lebih luas.

Gejolak akibat perang Israel dengan kelompok milisi Palestina Hamas telah meluas ke wilayah lain di Timur Tengah. Terlepas dari serangan Houthi terhadap jalur pelayaran penting, kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran telah melakukan baku tembak dengan Israel di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon dan milisi Irak pro-Iran telah menyerang pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan Amerika Serikat.

Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman dan menetapkan kembali milisi tersebut sebagai kelompok teroris. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home