Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 19:58 WIB | Senin, 09 November 2015

HRW: Lebih dari 400.000 Anak Suriah di Turki Tidak Sekolah

Ilustrasi. Anak-anak pengungsi Suriah di Mafraq, Yordania, sekolah dengan fasilitas yang sederhana dan berdesakan. (Foto: Dok. satuharapan.com/LWF)

ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM – Human Rights Watch (HRW) melaporkan pada hari Senin (9/11) lebih dari 400.000 anak Suriah yang tinggal di Turki tidak bersekolah, sebagian besar karena kesulitan keuangan, satu keadaan yang dapat mendorong lebih banyak pengungsi untuk melakukan perjalanan jauh ke Eropa atau bahkan kembali ke negara mereka yang dilanda perang.

Mereka menyerukan masyarakat internasional dan Turki untuk segera bertindak guna menjamin warga Suriah yang melarikan diri dari konflik negara mereka agar mendapatkan akses pendidikan.

“Tidak memberikan pendidikan kepada anak Suriah mengancam masa depan generasi secara keseluruhan,” ungkap Stephanie Gee dari program hak pengungsi HRW.

“Dengan tidak adanya harapan nyata bagi masa depan yang lebih baik, pengungsi Suriah yang putus asa mungkin mempertaruhkan nyawa mereka untuk kembali ke Suriah atau melakukan perjalanan berbahaya ke Eropa.”

Badan pengungsian PBB itu pekan lalu mengatakan pihaknya memperkirakan bahwa hingga 600.000 imigran dan pengungsi dapat mempertaruhkan nyawa mereka untuk melakukan perjalanan dari Turki ke Yunani selama empat bulan ke depan sendiri.

Masalah keuangan adalah hambatan besar yang menyulitkan anak Suriah untuk mendapatkan bangku pendidikan di Turki, ungkap HRW, dengan pengungsi tidak diizinkan untuk bekerja secara sah dan sering tidak bisa membayar biaya sekolah atau biaya transportasi. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home