Berita Angelina Jolie akan Adopsi Anak Suriah Makin Santer

SATUHARAPAN.COM – Angelina Jolie telah mengunjungi pengungsi Suriah di wilayah tersebut sejak krisis dimulai pada 2011. Sekarang, ia dan suami Brad Pitt memiliki rencana untuk mengadopsi seorang anak laki-laki, laporan mengatakan. April lalu pernah diberitakan rencana itu.

Brad Pitt dan Angelina Jolie sedang menyelesaikan rencana untuk mengadopsi anak lain: seorang anak kecil dari Suriah, menurut Radar, Selasa (23/9).

Seorang sumber mengatakan bahwa Angelina Jolie, Utusan Khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR), “bertemu tiga bersaudara yatim piatu Suriah” di perjalanan.

“Angelina begitu sedih saat mengetahui bahwa mereka bertiga telah melihat ayah mereka dibawa pergi oleh tentara Suriah, dan rumah mereka juga dibom,” kata sumber itu. “Dan mereka kehilangan ibu mereka dalam pengeboman itu.”

Jika laporan itu akurat, anak Suriah akan menjadi anak ketujuh untuk pasangan Jolie dan Brad Pitt. Aktor dan aktris kawakan Hollywood ini sudah punya enam anak: tiga anak biologis, termasuk Shiloh (8) dan kembar Knox dan Vivienne (6), dan tiga yang diadopsi, Maddox (13) dari Kamboja, Pax (11) dari Vietnam, dan Zahara (10) dari Ethiopia.

“Angie ingin mengadopsi ketiganya, tapi ketika dia kembali ke Amerika Serikat, dan mengatakan Brad tentang hal itu, Brad mengatakan tidak,” kata sumber itu. “Mengasuh dari enam anak menjadi sembilan itu terlalu banyak, dan Brad khawatir tentang bagaimana hal itu akan berdampak anak-anak mereka yang lain.”

Juru bicara keluarga Pitt-Jolie tidak menanggapi permintaan tanggapan, menurut The Daily Mail.

Setelah proses adopsi selesai, sumber tersebut menambahkan, “Ini bisa memakan waktu setidaknya 4-5 bulan sebelum anak dibawa ke Amerika Serikat.”

Jolie ditunjuk untuk perannya sebagai utusan khusus untuk pengungsi pada tahun 2012, setelah menjabat sebagai duta goodwill untuk beberapa tahun sebelumnya, menurut PBB.

Sebagian besar dunia tidak terlalu memperhatikan krisis yang sedang berlangsung sampai musim panas ini sebagai berita utama. Baru masyarakat internasional menoleh setelah melihat perjuangan perbatasan Eropa terungkap. Namun, selebriti ini telah lama menyerukan para pemimpin politik untuk memberikan lebih banyak bantuan selama bertahun-tahun lalu.

Pada April lalu, Jolie mengecam Dewan Keamanan PBB karena tidak bertindak yang lebih konflik, memohon menteri luar negeri masing-masing 15 negara anggota dewan untuk menegosiasikan solusi politik, dilaporkan The Associated Press. “Dia juga mendesak anggota dewan untuk mengunjungi pengungsi Suriah dan melihat krisis secara langsung.”

Jolie telah membuat 11 kunjungan ke pengungsi Suriah di kawasan itu sejak 2011, dan tahun ini bahkan mengajak putrinya Shiloh untuk mengunjungi sebuah kamp di Turki tenggara, menurut The Daily Mail.

“Kami tidak mampu melihat Suriah, dan kejahatan yang timbul. Dan, saya rasa ini bukan titik terendah dalam ketidakmampuan dunia untuk melindungi dan membela orang yang tidak bersalah,” kata Jolie di PBB. (csmonitor.com)