Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:56 WIB | Senin, 11 April 2016

Hutan Mangrove sebagai Benteng Daratan

Hutan Mangrove sebagai Benteng Daratan
Wisatawan memotret keindahan hutan mangrove dari atas perahu du Wonorejo Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/4). Hutan Mangrove yang berada di Pantai Timur Surabaya tersebut merupakan salah satu tempat tujuan wisata murah yang menyuguhkan keindahan hutannya dan beragam jenis satwa yang hidup di dalamnya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Hutan Mangrove sebagai Benteng Daratan
Sejumlah warga menanam mangrove di kawasan hutan Mangrove Wonorejo Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/4). Penanaman tersebut merupakan wujud kepedulian akan kelestarian hutan Mangrove yang juga menyimpan potensi ekonomi di dalamnya, seperti wisata berbasis lingkungan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Hutan Mangrove sebagai Benteng Daratan
Sejumlah warga mengunjungi kawasan hutan mangrove Kota Langsa, Aceh, Sabtu (12/3). Hutan mangrove yang juga berfungsi sebagai kawasan konservasi tersebut merupakan salah satu tempat tujuan wisata bagi masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Hutan Mangrove sebagai Benteng Daratan
Puluhan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai universitas di Jakarta melakukan kegiatan pengamatan burung dalam rangka memperingati Hari Burung Migrasi Sedunia atau World Migratory Bird Day yang jatuh pada 9 dan 10 Mei. Kegiatan yang diadakan di hutan lindung kawasan mangrove Angke Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (9/5) ini juga diikuti pegiat lingkungan dan masyarakat umum dan diadakan serentak di berbagai wilayah di Indonesia di antaranya Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. (Foto: Dedy Istanto).

SATUHARAPAN.COM – Hutan mangrove merupakan ekosistem deretan vegetasi hidup yang toleran terhadap garam di daerah pesisir dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove tumbuh di kondisi tanah berlumpur yang biasanya berada di wilayah teluk maupun muara. 

Berbagai jenis tumbuhan tumbuh subur di hutan mangrove. Beberapa jenis yang umum dijumpai, di antaranya Api-api (Avicenia sp), Bidara (Sonneratia caseolaris), dan Bakau (Rhizopora mucronata dan Rhizopora stylosa).

Peran dan manfaat penting keberadaan hutan mangrove adalah melindungi pantai dari abrasi yang secara alami melindungi daratan pemukiman. Selain itu mencegah terjadinya masuknya air laut ke daratan atau disebut intrusi air laut. Bagi kehidupan makhluk hidup di dalam air laut, keberadaan hutan mangrove memiliki peran penting bagi ikan, kepiting, dan biota laut lainnya sebagai tempat mencari makan dan berkembang biak.

Selain itu hutan mangrove bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi masyarakat.

Sebagai negara dengan kawasan pesisir terpanjang kedua di dunia, Indonesia pernah termasuk yang memiliki hutan mangrove terluas yaitu sekitar 3,2 juta hektar. Namun, di era 1980 peringkat tersebut mulai menyusut secara perlahan, karena meningkatnya kerusakan akibat alih fungsi lahan dan pembalakan. (www.wetlands.org/wikipedia).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home