Kawasan GBK akan Dilengkapi Hutan Kota

Seorang pengunjung saat asik berolah raga pada sore hari di luar halaman stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan (24/2/2016) sebagai bagian dari salah satu fasilitas olah raga yang ada di komplek. Rencananya pemerintah akan melengkapi kawasan GBK dengan hutan kota dan juga perbaikan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang ingin berolah raga. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Seorang pengunjung berolah raga lari pada sore hari di luar arena stadion GBK yang menjadi salah satu areal jogging bagi masyarakat yang ingin berolah raga.

Areal sarana jogging track yang berada di luar halaman stadion utama GBK yang rencananya ke depan akan diperbaiki dan diperbanyak sebagai salah satu fasilitas publik bagi masyarakat yang ingin berolah raga.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan dilengkapi dengan hutan kota untuk menunjang kawasan olah raga dan terpadu milik negara. Pernyataan itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam rapat kerja dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, hari Kamis (10/3).

Sementara itu Direktur Utama Pengelolaan Kompleks GBK Winarto mengatakan hutan kota akan dibangun lahan bekas “driving range” yang ada di kawasan itu.

“Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sedang menyiapkan desain untuk penanaman hutan kota atau kawasan hijau rekreasi, Maret desain selesai, mulai pengerjaan fisik bulan Mei 2016 mendatang,” katanya.

Perbaikan fasilitas ini bersama dengan perbaikan fasilitas olah raga menjelang Asian Games 2018 mendatang. Winarto mengatakan peruntukan lahan di kawasan GBK saat ini masih masing-masing untuk kegiatan olah raga 147,43 hektar 52 persen, 23 persen mengakomodasi kebutuhan kawasan pemerintahan sebanyak 65,60 hektar dan kawasan kerja sama 23 persen atau 279 hektar.

Direksi yang baru dilantik pada tanggal 5 Januari 2016 lalu, menurut Winarto mengambil sejumlah kebijakan jangka pendek peningkatan pelayanan publik. Perbaikan yang dilakukan menurutnya adalah pembenahan parkir, pembenahan toilet di kawasan itu dan juga penataan pembebasan lalu lintas kendaraan di jalan seputar stadion utama GBK yang digunakan oleh masyarakat untuk berolah raga. (Ant).

Editor : Eben E. Siadari