Loading...
MEDIA
Penulis: Reporter Satuharapan 12:55 WIB | Sabtu, 20 Mei 2017

Ibu Kota Daerah Ditargetkan Terkoneksi Internet pada 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) berjabat tangan bersama usai memberikan keterangan kepada wartawan terkait rapat pembahasan penyelesaian sistem aturan transportasi online dan konvensional di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/3). Kapolri bersama Menteri Perhubungan dan Menkominfo melakukan sosialisasi dengan Pemerintah Daerah melalui video confrence terkait pemberlakuan revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.32 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek, yang akan dimulai pada 1 April 2017 mendatang. (Foto: Antara)

MALANG, SATUHARAPAN.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah menargetkan seluruh ibu kota daerah terhubung dengan Internet berkecepatan tinggi pada 2019 lewat program "Tol Informasi".

"Jangan sampai Internet di berbagai daerah Indonesia lemot. Oleh karena itu targetnya pada 2019 seluruh ibu kota daerah yang berjumlah 500 lebih akan terkoneksi dengan Internet kecepatan tinggi," kata Rudiantara, di Malang, Sabtu (20/5).

Usai memberikan sambutan pada acara wisuda Universitas Muhammadiyah Malang, ia mengatakan bahwa saat ini kecepatan Internet berbeda-beda di setiap daerah, bahkan ada daerah yang belum terhubung dengan Internet.

"Kalau di sini (Jawa), kecepatannya antara 3 MB hingga 4 MB per detik, sehingga bisa mengunduh halaman 4A secara cepat. Namun saudara kita di Papua hanya 300 KB atau sepersepuluhnya, belum lagi bayarnya mereka mahal, itu kan tidak adil," katanya.

Oleh karena itu, kata Rudiantara, pemerintah berinisiatif membuat nciptakan sebuah "tol informasi" yang akan menghubungkan pulau-pulau dengan akses informasi berkecepatan tinggi yang merata di seluruh wilayah NKRI.

Ia menjelaskan bahwa proyek Palapa Ring merupakan bagian dari persiapan infrastruktur penopang tol informasi.

Proyek ini, ia melanjutkan, meliputi tujuh lingkar kecil serat optik untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Maluku) dan satu sistem penghubung.

Palapa Ring akan membangun akses pitalebar Internet cepat di 57 kabupaten/kota yang belum mempunyai akses pitalebar, plus menghubungkan 28 kabupaten/kota yang sudah memilikinya sehingga total 85 kabupaten/kota akan bisa mengakses fasilitas tersebut.

"Jika nanti Palapa Ring sudah beroperasi pada tahun 2019, seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Rote, akan bisa menikmati layanan akses internet cepat, dan kita tidak kalah dengan jawara infrastruktur Internet lain seperti Singapura," katanya. (antaranews.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home