Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:06 WIB | Rabu, 25 Februari 2015

ICW Dukung Jakarta Lawan Korupsi

Ahok bersama Ade Irawan koordinator ICW, Kedubes Inggris, dan Kepala Inspektorat Lasro Marbun saat membuka Diskusi Publik Jakarta Menolak Gratifikasi di Balai Kota, Rabu (25/2) pagi. (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Koordinator Indonesia Coruption Watch (ICW) Ade Irawan menyatakan kesediaannya untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberantas segala tindak korupsi dengan sistem monitoring.

"Ini kerja sama kesekian kalinya kami membantu Pemprov DKI termasuk mengkritisi APBD yang sekarang sedang berbenturan dengan DPRD," ujar Ade saat Diskusi Publik Jakarta Menolak Gratifikasi pada Selasa (25/2) di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut Ade, ada harapan besar DKI Jakarta menjadi kota percontohan bebas korupsi, salah satunya adalah karena faktor pemimpinnya.

Dalam banyak riset di dunia, faktor kepemimpinan adalah faktor yang penting untuk melawan korupsi.

"Beberapa penelitian mengatakan kepemimpinan adalah faktor kunci. Jakarta di tangan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tegas saya yakin bisa terhindar dari kasus korupsi," ujar Ade.

Dalam beberapa tahun terakhir, sedikitnya 1300 aparatur di Nusantara telah berurusan dengan penegak hukum karena tersangkut kasus korupsi. Korupsi yang dilakukan birokrasi umumnya tak berdiri sendiri. Ada faktor tekanan dari atasan.

"Di banyak daerah, birokrat dipaksa setor kepada atasan. Birokrasi dijadikan mesin pemimpin politik untuk korup. Tapi, Pak Ahok punya komitmen kuat melawan korupsi. Ini alasan kami untuk membantu DKI melawan korupsi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home