Loading...
FOTO
Penulis: Bayu Probo 22:51 WIB | Senin, 28 Juli 2014

Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati

Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Ibu Ani Yudhoyono (ketiga kanan) berfoto bersama pasangan capres-cawapres terpilih Joko Widodo (kanan) dan Jusuf Kalla (kedua kiri) beserta Ibu Iriana Joko Widodo (kedua kanan) dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (ketiga kiri) pada acara open house Idul Fitri 1435 H di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/7). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelenggarakan open house pada perayaan Idul Fitri 1435 H yang dihadiri berbagai kalangan termasuk pasangan pemenang Pilpres 2014 Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Foto-foto: Antara)
Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menyalami Prabowo Subianto (kanan) pada acara open house Idul Fitri 1435 H di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/7). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelenggarakan open house pada perayaan Idul Fitri 1435 H yang dihadiri berbagai kalangan termasuk Prabowo Subianto yang datang tanpa pasangannya Hatta Rajasa.
Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Gubernur DKI yang juga Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo (kiri) menerima ucapan selamat Idul Fitri dari pengusaha Setiawan Djodi di halaman Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/7). Jokowi melakukan salat Id di Balai Kota, bukan di masjid Istiqlal seperti tahun-tahun sebelumnya karena permintaan para pegawainya untuk merayakan Lebaran yang terakhir di Balai Kota sebelum ia pindah ke Istana Negara.
Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Gubernur DKI yang juga Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo (kanan) bersilaturahmi dengan Wapres terpilih Jusuf Kalla (kiri) di rumah dinas Gubernur DKI, Jakarta, Senin (28/7). Joko Widodo mengadakan silaturahmi terbuka bersama warga sekitar dan sejumlah pejabat di rumah dinasnya untuk merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah.
Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Warga melaksanakan salat Idul Fitri di kawasan underpass Senen, Jakarta, Senin (28/7). Ssebagian besar umat muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri 1435 Hijriyah pada hari ini.
Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) sungkem kepada Ibunda Siti Habibah (tengah) disaksikan ibu mertua Ibu Sunarti Sri Hadiyah (kanan) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (28/7). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelenggarakan open house pada perayaan Idul Fitri 1435 H yang ditujukan bagi keluarga besar, pimpinan lembaga negara, menteri, panglima TNI, Kapolri, Angota Lembaga Negara, Gubernur, Kepala Lembaga Pemerintah non Kementerian, serta masyarakat umum.
Idul Fitri Waktu Kembali Berbuka Hati
Sejumlah orang antre untuk mengikuti acara open house Idul Fitri 1435 H di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/7). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyelenggarakan open house pada perayaan Idul Fitri 1435 H yang dihadiri berbagai kalangan termasuk pemenang Pilpres 2014 Joko Widodo-Jusuf Kalla.

SATUHARAPAN.COM – Setelah sebulan penuh berpuasa, momen Idul Fitri menjadi saat yang tepat untuk saling memaafkan dan menjadi suci untuk menjalankan hidup setahun ke depan. Foto-foto berikut menggambarkan betapa Idul Fitri bisa menjadi ajang yang baik untuk rekonsiliasi.

Fitri, Berbuka dan Suci

Menurut situs nu.or.id, Hari raya Idul Fitri adalah merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah puasa. Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Kata Id berdasar dari akar kata aada – yauudu yang artinya kembali sedangkan fitri bisa berarti buka puasa untuk makan dan bisa berarti suci. Adapun fitri yang berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar (sighat mashdar dari aftharo – yufthiru) dan berdasar hadis Rasulullah SAWyang artinya :”Dari Anas bin Malik: Tak sekali pun Nabi Muhammad SAW. Pergi (untuk salat) pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya." Dalam Riwayat lain: "Nabi SAW. Makan kurma dalam jumlah ganjil." (HR Bukhari).

Dengan demikian, makna Idul Fitri berdasarkan uraian di atas adalah hari raya di mana umat Islam untuk kembali berbuka atau makan. Oleh karena itulah salah satu sunah sebelum melaksanakan salat Idul Fitri adalah makan atau minum walaupun sedikit. Hal ini untuk menunjukkan bahwa hari raya Idul Fitri 1 Syawal itu waktunya berbuka dan haram untuk berpuasa.

Sedangkan kata Fitri yang berarti suci, bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fathoro-yafthiru dan hadis Rasulullah SAW yang artinya “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq ‘alayh). Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (Muttafaq ‘alayh) . Dari penjelasan ini dapat disimpulkan pula bahwa Idul Fitri bisa berarti kembalinya kita kepada keadaan suci, atau keterbebasan dari segala dosa dan noda sehingga berada dalam kesucian (fitrah).

Jadi yang dimaksud dengan Idul Fitri dalam konteks ini berarti kembali kepada asal kejadiannya yang suci dan mengikuti petunjuk Islam yang benar. Bagi umat Islam yang telah lulus melaksanakan Ibadah puasa di Bulan Ramadan akan diampuni dosanya sehingga menjadi suci kembali seperti bayi yang baru dilahirkan dari kandungan Ibunya. Sebagaimana Sabda Nabi SAW yang Artinya “Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci.”


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home