IHSG BEI Dibuka Menguat 15,14 Poin, Rupiah Stagnan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (2/6) dibuka menguat sebesar 15,14 poin seiring dengan ekspektasi positif terhadap data neraca transaksi berjalan. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi belum bergerak nilainya atau stagnan di posisi Rp 11.674 per dolar AS.

IHSG BEI dibuka naik 15,14 poin atau 0,31 persen menjadi 4.909,05 sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,02 poin (0,49 persen) ke level 828,57.

“Indeks BEI dibuka menguat menyusul ekspektasi positif terhadap neraca transaksi berjalan yang surplus sekitar 178 juta dolar AS,” kata analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Senin.

Di sisi lain, lanjut dia, nilai tukar rupiah yang cenderung melemah juga diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap saham sektor komoditas.

Pada pagi ini, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah sebesar 26 poin menjadi Rp 11.700 per dolar AS.

Sementara itu, Tim Analis Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa masih derasnya aliran dana asing yang masuk ke pasar modal domestik berpotensi membawa sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI.

Kendati demikian, lanjut dia, penguatan masih tertahan seiring dengan investor yang masih menantikan rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri yang akan dirilis Biro Pusat Statistik (BPS) siang nanti.

“Hari ini indeks BEI akan bergerak di kisaran 4.858-4.963 poin,” katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 71,51 poin (0,31 persen) ke level 23.081,65, indeks Nikkei NAIK 267,93 poin (1,83 persen) ke level 14.900,64 dan Straits Times menguat 4,55 poin (0,14 persen) ke posisi 3.300,40. (Ant)