Loading...
SAINS
Penulis: Prasasta Widiadi 17:20 WIB | Rabu, 25 Juni 2014

IHWG: Berolahraga di Bulan Ramadan Sebaiknya Jelang Berbuka

dr. Pradono Handojo (kiri), Health Marketing Director Danone AQUA , dr. Saptawati (tengah), dan bintang tamu, Ferdi Hasan (kanan), pada acara sosialisasi pentingnya minum air saat bulan Ramadhan. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr.dr. Saptawati Bardosono, M.Sc memberi nasihat kepada umat Islam yang hendak menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan, yakni apabila ingin berolahraga sebaiknya dilakukan satu atau setengah jam menjelang waktu berbuka puasa. Hal ini dia kemukakan kepada sejumlah media yang hadir pada media briefing pentingnya minum air dalam bulan Ramadhan, pada Rabu (25/6) siang di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

“Saat itu (menjelang berbuka puasa), merupakan saat yang baik karena tubuh sudah dalam kondisi dehidrasi kurang air, dan saat berbuka puasa maka asupan cairan yang kurang di dalam tubuh akan segera terganti, tentunya dengan air mineral sebanyak mungkin,” kata Saptawati.

Saptawati tidak mengemukakan jenis olah raga yang sesuai untuk mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, akan tetapi pengajar Metodologi Riset dan Biostatistika di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menasihati agar berolah raga jangan terlampau diforsir seperti saat tidak menunaikan ibadah puasa.

“Olah raga penting juga agar saat puasa jangan lemas,” lanjut Saptawati.

Sehubungan dengan sosialisasi pentingnya minum air mineral selama bulan Ramadan bagi yang menjalankannya, Saptawati mengingatkan agar lebih banyak air mineral daripada cairan lain untuk masuk ke dalam tubuh.

Pada acara tersebut, dr. Pradono Handojo selaku  selaku Health Marketing Director Danone AQUA mengemukakan apabila kita ingin mengecek kecukupan kandungan air dalam tubuh, seusai melakukan aktivitas sehari-hari plus olah raga maka kita sedapat mungkin menggunakan metode PURI (Periksa Urin Sendiri), yakni dengan membandingkan warna urin dengan warna grafik pada stiker PURI, metode ini  dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia.  

Saptawati menegaskan apabila berolahraga di bulan puasa hendaknya masyarakat jangan melupakan mengkonsumsi sayuran dan buah yang mengandung serat, ditambah lagi mengurangi minuman yang manis, dan mengandung kafein. Terlebih lagi meminum cairan yang mengundang rasa haus seperti kopi, teh, sirup dan soda.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home