Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:14 WIB | Minggu, 04 September 2016

Imam Nahrawi Doakan Atlet Disabilitas Sukses di Paralimpiade 2016

Imam Nahrawi Doakan Atlet Disabilitas Sukses di Paralimpiade 2016
Atlet disabilitas angkatberat putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih mencium bendera Merah Putih pada upacara pelepasan atlet disabilitas hari Jumat (2/9) di Lor In Hotel, Solo, Jawa Tengah. (Foto-foto: kemenpora.go.id)
Imam Nahrawi Doakan Atlet Disabilitas Sukses di Paralimpiade 2016
Petenis meja disabilitas putra, David Jacobs (jaket merah, kiri) bertanding tenis meja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kanan).

SURAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memberi semangat sembilan atlet disabilitas Indonesia agar meraih prestasi maksimal di Paralimpiade 2016 yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil.

Sembilan atlet yang akan berpartisipasi pada empat cabang olahraga berbeda di Paralimpiade 2016 antara lain Ni Nengah Widiasih, Siti Mahmudah (angkat berat), Abdul Halim Dalimonte, Setyo Budi Hartanto (atletik), Agus Ngaimin, Jendi Pangabean, Marinus Melianus Yowey, Syuci Indriyani (renang), dan Dian David Jakob (tenis meja).

Atlet NPC Indonesia sudah melakukan persiapan matang dipusatkan di Solo sejak Januari hingga Agustus 2016. Kesembilan atlet berlatih rutin sesuai program pelatihan masing-masing cabang olahraga. Tenis meja berlatih di kompleks Stadion Manahan, atletik di Lapangan Sriwedari, renang di kolam renang Tirtomoyo dan angkat berat di kantor NPC Indonesia.

Paralimpiade akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil mulai 7 sampai 18 September 2016. Ajang multieven yang diperuntukkan bagi atlet disabilitas ini mempertandingkan 23 olahraga, yang terbagi dalam 528 sub cabang olahraga berdasar kategori disabilitas setiap atlet.

Imam menekankan kepada atlet yang akan berangkat keterbatasan fisik bukan halangan untuk berprestasi. “Jangan minder, kalian sama-sama berjuang. Tunjukan bahwa kalian adalah sama posisi dengan atlet lain. Kalian datang untuk mengharumkan nama bangsa,” kata Imam saat memimpin upacara pelepasan atlet disabilitas hari Jumat (2/9) di Lor In Hotel, Solo, Jawa Tengah.

Menurut Imam, jumlah atlet disabilitas yang berpartisipasi jumlahnya bertambah menjadi sembilan  atlet. “Semoga  juga meningkat dari perunggu menjadi perak dan dari perak menjadi emas,” kata Imam.

“Pemerintah tidak henti-hentinya untuk mendorong melalui Satlak Prima, NPC dan juga lewat Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga untuk menjadikan Paralympic ini barometer bangkitnya olahraga Indonesia,” Imam menambahkan.

Dalam catatan situs resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga pada ajang Paralimpiade  2012 di London, Inggris. Indonesia hanya mengirimkan empat atlet, namun Indonesia berhasil membawa pulang medali perunggu atas nama  David Jakob di tenis meja.

Berkaitan dengan bonus atlet yang akan berlaga di Paralimpiade 2016, Imam menyatakan paralimpian Indonesia akan mendapatkan hak yang sama dengan olimpian yang lalu. “Mari kita berikan motivasi untuk mengibarkan sang bendera Merah Putih di Brasil,” kata dia.

Kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Sukarno  dijadwalkan akan berangkat ke Rio de Janeiro, Brasil pada 5 September 2016. (kemenpora.go.id)

Baca Juga

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home