Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:23 WIB | Rabu, 14 Januari 2015

Imam Nahrawi: Olahraga dan Agama Berjalan Berdampingan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (kemeja coklat, berdiri) saat memberi tausyiah di hadapan santri Pondok Pesantren Attolibiyah, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Selasa (13/1) pada acara peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW. (Foto: kemenpora.go.id)

TEGAL, SATUHARAPAN.COM – Pesantren sebagai lembaga dakwah umat Muslim memiliki peran mensosialisasikan banyak hal termasuk olahraga. Tidak hanya itu, pesantren memiliki tradisi  disiplin yang kuat dan bakat olahraga yang luar biasa.   

“Ini adalah mementum untuk menggairahkan kembali sepak bola di Indonesia terutama melalui pesantren. Jika terkoordinasi dengan baik dan didukung penuh oleh stake holder sepak bola Indonesia,” kata Imam Nahrawi saat memberi tausyiah di hadapan santri Pondok Pesantren Attolibiyah, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Selasa (13/1).  

Pada acara peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW, Menpora Imam Nahrawi mengajak para santri untuk kembali membangkitkan semangat olahraga di kalangan pondok pesantren. Memaksimalkan atlet dari pesantren dinilai akan baik karena selama menjalani pendidikan agama sudah dibekali dengan kedisiplinan yang tinggi.

Berbicara tentang sepakbola, Imam mengemukakan pihaknya optimistis sebuah pesantren akan mampu memenuhi kebutuhan pemain yang proyeksinya untuk memperkuat tim nasional. Meski sudah merencanakan akan menggulirkan Liga Santri, Kemenpora hingga saat ini belum memutuskan waktu pelaksanaannya karena program awal yang dilakukan adalah menggelorakan semangat untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

"Liga ini harus terstruktur dengan baik. Makanya semuanya harus memberikan dukungan termasuk PSSI. Yang terpenting saat ini bagaimana terus menggelorakan semangat untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," Menpora menambahkan.

Menpora juga menegaskan bahwa, jika Liga Pesantren  ini berjalan dengan baik klub-klub yang ada di Indonesia saat ini tidak perlu menggunakan jasa pemain asing karena pemain  Indonesia sudah mampu membenuhi kebutuhan.

"Saya yakin jika banyak potensi berbakat dari anak-anak pondok pesantren, jika ini tersaring dengan baik, kita tidak akan lagi kekurangan pemain Timnas dan tidak ada lagi pemain naturalisasi. Semuanya harus kita galakkan bersama termasuk melalui pesantren," harap Menpora.

Selain memberi tausyiah di pesantren, sebelumnya Menpora Imam Nahrawi didampingi Bupati Tegal Entus Susmono meninjau Stadion Tri Sanja, Kabupaten Tegal.  (kemenpora.go.id).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home