Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:40 WIB | Senin, 22 Agustus 2022

Indonesia Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet

Tabung reaksi berlabel virus Monkeypox positif terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada 23 Mei 2022. (Foto: dok. Reuters)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Indonesia mencatat kasus pertama cacar monyet pada seorang pria berusia 27 tahun yang kembali dari bepergian dari luar negeri, kata kementerian kesehatan, hari Sabtu (20/8).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah virus sebagai keadaan darurat bulan lalu, yang berarti penyakit itu menjadi perhatian tertinggi.

Juru bicara kementerian kesehatan Indonesia, Mohammad Syahril, mengatakan pasien memiliki “kesadaran dan pengetahuan yang tinggi tentang penyakit ini.”

“Jadi begitu dia merasakan gejalanya, dia langsung memeriksakannya ke dokter. Hasilnya positif dalam sehari,” kata Syahril, seraya menambahkan bahwa pria itu kini diisolasi di Jakarta.

Gejala cacar monyet, yang endemik di beberapa bagian Afrika Tengah dan Barat, termasuk lesi, demam, nyeri otot dan kedinginan. Ini hanya berakibat fatal dalam kasus yang jarang terjadi.

Pasien tersebut tiba di Indonesia pada 8 Agustus dan mengalami gejala demam dan ruam sepekan kemudian.

Juru bicara kementerian menolak untuk mengidentifikasi negara dari mana pria itu melakukan perjalanan.

Di tempat lain di Asia Tenggara, menurut laporan AFP, Singapura telah mengkonfirmasi lebih dari selusin kasus, dan Filipina dan Thailand juga telah mencatat kasus pertama mereka. Amerika Serikat telah mencatat ribuan kasus.

Berbeda dengan wabah sebelumnya di Afrika, virus ini sebagian besar menyebar dari kontak intim, meskipun bukan penyakit menular seksual.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC AS mengatakan penularan lain juga dimungkinkan, termasuk berbagi tempat tidur, pakaian, dan kontak tatap muka yang berkepanjangan.

Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) pada hari Rabu menyerukan orang yang terinfeksi cacar monyet untuk menghindari memaparkan virus ke hewan setelah kasus pertama penularan dari manusia ke anjing yang dilaporkan.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home