Loading...
EKONOMI
Penulis: Ignatius Dwiana 14:12 WIB | Sabtu, 06 Juli 2013

Indonesia Salah Satu Tempat Liburan Paling Terkenal di Dunia

Candi Borobudur (foto: en.wikipedia.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia ternyata adalah salah satu tempat liburan yang paling terkenal di dunia. Demikian siaran pers Prapancha Research (PR) yang disampaikan Direktur Eksekutif, Geger Riyanto, dalam penelitian terbarunya.

Tim PR telah menganalisis 4.113.072 kicauan mengenai tempat-tempat liburan di media sosial Twitter selama kurun waktu dua tahun yaitu 4 Juli 2011-4 Juli 2013.

Pertama, Lombok jauh lebih terkenal ketimbang Hawaii dan Tahiti, dua situs liburan pulau tropis ternama dunia. Dengan 2.549.505 mention di jagat Twitter seluruh dunia, perbincangan tentang Lombok melampaui Hawaii, 433.812 mention, lebih dari lima kali lipat dan melampaui Tahiti, 232.687 mention, lebih dari sepuluh kali lipat. Menurut Adi Akhdiat, peneliti PR, tim peneliti sengaja memilih Hawaii dan Tahiti lantaran kedua pulau ini begitu popular. Keduanya sering disebut-sebut dalam film maupun majalah asing.

Namun temuan dari perbincangan yang terjadi di lapangan ternyata mengejutkan: Lombok, yang tak pernah kita dengar dari film-film Hollywood, jauh lebih populer. Tim juga memilih Lombok, bukannya Bali, karena diasumsikan Bali lebih dikenal lagi dibandingkan Lombok.

Kedua, Gunung Kelimutu, berlokasi di Pulau Flores, NTT, ternyata tak kalah populer dibandingkan gunung-gunung terkenal dunia. Gunung ini disebutkan sebanyak 73.123 mention di seluruh Twitter. Bandingkan dengan Blue Mountains, terletak di Australia, yang memperoleh 99.318 mention, dan Rocky Mountains, terletak di benua Amerika sebelah utara.

Situs Rocky dan Blue Mountains ini memiliki publikasi yang lebih baik di luar negeri ini karena pernah diliput CNN, masuk ke harian dengan tiras terluas di AS, USA Today, serta masuk ke salah satu UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) Heritage Center. Namun perbincangan di antara masyarakat dunia tentang Kelimutu masih bisa mengimbangi gunung-gunung tersohor dunia itu.

Ketiga, Danau Toba juga tersohor di antara danau-danau paling terkenal dunia. Mungkin kita mengira hanya Indonesia yang mengenal Danau Toba, dengan predikat danau terluas di tanah air. Namun bandingkan dengan Lake Titicaca di Peru, yang pernah diliput USA Today dan National Geographic, dan juga Lake Powell di Arizona yang juga sohor dari liputan rubrik-rubrik travel yang intens. Lake Titicaca mendapat 28.643 mention. Danau Toba 54.390 mention, Lake Powell 58.245 mention. Danau Toba diperbincangkan nyaris dua kali lipat dari Lake Titicaca dan hanya berbeda tipis dengan Lake Powell.

Keempat, jumlah perbincangan Borobudur jauh mengalahkan perbincangan tentang Grand Palace dan Angkor Wat. Grand Palace merupakan kediaman keluarga raja Thailand sejak 1782 merupakan situs turisme paling populer di Thailand, serta Angkor Wat, yang diklaim merupakan bangunan religius terbesar di dunia dari Kamboja, masing-masing hanya memperoleh 63.933 mention dan 104.914. Jauh tertinggal dibandingkan pembicaraan tentang Borobudur sejumlah 1.137.739 mention.

Semua ini terjadi pada saat promosi turisme Indonesia di mancanegara berjalan kurang efektif dibandingkan negara-negara tetangga. Bandingkan, misalnya, tingkat keteraksesan situs resmi turisme Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Situs http://www.indonesia.travel, terhitung 5 Juli 2013, hanya menempati peringkat 70.112 di Alexa dengan 1.999 situs terhubung dengannya.

Sementara situs turisme Malaysia, http://www.tourism.gov.my, mendapat peringkat 45.578 dengan 2.566 situs terhubung kepadanya, dan Thailand, http://tourismthailand.org, berperingkat 27.309 dengan 4.900 situs terhubung. Kinerja instansi yang berwenang atas promosi turisme melalui situs yang paling efektif adalah Thailand, sementara yang paling tidak efektif dibanding ketiganya adalah Indonesia.

Menurut Adi Akhdiat, hasil riset ini menunjukkan bahwa meski jauh dari sorotan media dan publikasi besar serta belum ditunjang promosi yang efisien, Indonesia dalam praktiknya terbukti diperbincangkan di mana-mana sebagai situs wisata favorit global.

“Kita dapat membayangkan bila pemerintah di masa datang bekerja lebih keras lagi, bukanlah mustahil Indonesia raja pariwisata dunia.” Kata Adi Akhdiat.

 

Editor : Yan Chrisna


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home