Loading...
MEDIA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:02 WIB | Rabu, 06 April 2016

Ingin E-Commerce Maju, Rudiantara Janji Cukupi Infrastruktur

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat memberi materi Diskusi Panel "Menduniakan Indonesia, Mengatasi Urgensi, Menjalankan Konstitusi, Memenangkan Ekonomi, Perdagangan Dan Industri" di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, hari Selasa (5/4). (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Transaksi bisnis di era modern yang dikenal dengan nama e-commerce merupakan tren bisnis yang terjadi di Indonesia. Pemerintah mendukung hal tersebut dengan memberi pemenuhan infrastruktur jaringan untuk transaksi tersebut di seluruh Indonesia.  

“Kami berencana bahwa pada 2019, kita akan memiliki koneksi internet yang handal di seluruh negeri melalui Palapa Ring,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara saat memberi materi Diskusi Menduniakan Indonesia, Mengatasi Urgensi, Menjalankan Konstitusi, Memenangkan Ekonomi, Perdagangan Dan Industri, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, hari Selasa (5/4).

Diskusi tersebut merupakan bagian dari acara Pengukuhan dan Rapat Pengurus Lengkap Kadin Indonesia periode 2015-2020,

Palapa Ring – dalam catatan Wikipedia – adalah suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, dan kabel di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.

“Kami sedang dalam proses mengembangkan jaringan serat optik untuk menghubungkan semua kabupaten di negeri ini,” Rudiantara menambahkan.

Rudiantara menambahkan pemerintah tidak hanya mencukupi infrastruktur bagi komunikasi, namun komunikasi tersebut akan dikembangkan sebagai target pemenuhan e-commerce di Indonesia.  

Sebelumnya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani  menggarisbawahi Indonesia perlu memerhatikan pertumbuhan ekonomi digital, karena dia beranggapan e-commerce akan menjadi pilar  ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Rosan menyarankan kepada pemerintah agar para pebisnis e-commerce jangan dibebani pajak, melainkan sedapat mungkin diberi insentif.

“Apalagi  pemerintah merencanakan membangun lebih dari 1.000 technopreneur,” kata Rosan Perkasa Roeslani saat memberi kata sambutan di Pengukuhan dan Rapat Pengurus Lengkap Kadin Indonesia periode 2015-2020,  Jakarta, hari Selasa (5/4).     

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home