Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 16:36 WIB | Selasa, 02 Agustus 2016

Ingin Turunkan Inflasi, Ahok Fokus Subsidi Transportasi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Foto: Febriana DH)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan akan terus berfokus memberikan subsidi transportasi guna menurunkan inflasi di DKI Jakarta. Salah satu yang ingin dilakukan Ahok yakni mengadakan transportasi bus murah.

“Kami mau fokus kepada subsidi transportasi, karena faktor yang membuat inflasi tinggi di Jakarta kan perumahan dan transportasi. Makanya kami mau subsidi lagi agar inflasi turun, salah satunya dengan menyediakan layanan bus murah,” kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, hari Selasa (2/8) siang.

Ahok menyatakan angka kemiskinan dibandingkan bulan Maret lalu mengalami penurunan, padahal garis kemiskinan naik. “Sekarang garis kemiskinan bukan 480.000, tapi sudah 510.000” katanya.

Menurutnya, yang masih menjadi pekerjaan rumah ialah menurunkan harga sembako seperti cabe merah, bawang dan telur ayam.

Selain itu, guna menurunkan inflasi, Ahok menyatakan DKI Jakarta membutuhkan banyak kontribusi tambahan dari pihak pengembang. Dia mencontohkan kontribusi tambahan itu untuk pembangunan 2.600 kilometer trotoar. Dengan demikian, DKI tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pembangunan itu.

“Tidak usah sampai mengeluarkan puluhan triliun untuk membangun trotoar, karena bisa semua diwajibkan kepada yang punya gedung,” katanya.

Ia mengatakan DKI Jakarta meminta bantuan kepada Bank Indonesia (BI) dalam memantau dan memberikan arahan mengenai tingkat inflasi. Pada tanggal 3 Agustus 2016, DKI juga akan datang ke BI guna berdiskusi mengenai hal itu.

“Kami meminta bantuan BI untuk memantau apakah kebijakan yang kami lakukan sudah benar. Beruntung sekali ada konsultan gratis dari BI yang membantu kami,” ujar dia.

DKI menurut data BI merupakan kota yang memiliki kontribusi signifikan dalam pengolalaan inflasi nasional dan Produk Domestik Bruto (PDB). Tingkat inflasi Provinsi DKI berkontribusi hingga 20 persen terhadap inflasi nasional dan kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta terhadap nasional mencapai 17 persen.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home