Ini Alasan Molornya Peresmian Terminal Rawamangun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terminal Rawamangun, Jakarta Timur yang telah direvitalisasi sejak tahun lalu hingga kini masih belum juga beroperasi.
Mundurnya peresmian yang sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan Desember 2014 ternyata hingga bulan ketiga 2015 belum juga dilakukan.
Molornya jadwal peresmian ini diakui Benjami Bukit, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta karena kendala pembangunan jalan masuk angkutan kecil yang kurang pas.
"Sebenarnya itu sudah selesai, hanya sedikit ada manufer kendaraan masuk kurang pas. Ada pintu yang kurang pas. Itu kan sudah tanggung jawab pihak pelaksana. Saya sudah mengumpulkan PT Jaya Konstruksi sebagai pelaksana pembangunannya dan pihak pemerintah untuk melakukan perbaikan," ujar Benjamin kepada satuharapan.com, Senin (16/3) siang seusai rapat pimpinan di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Setelah dilakukan perbaikan, barulah Terminal Rawamangun itu akan diresmikan.
“Ya nanti kami akan bekerja, setelah itu baru diresmikan. Kira-kira setelah finishing. Sekarang sedang disiapkan surat perintahnya,”ujar Benjamin.
Molornya peresmian Terminal Rawamangun ini dijelaskan Benjamin Bukit tidak karena terkendala anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang hingga kini masih dalam fase pembahasan ulang karena anggaran revitalisasi ini masuk pada APBD 2014.
“Hanya waktu itu kan masukin ke APBD-nya pas last minutes ya karena waktunya kan mepet. Pasti lah kalau terburu-buru ada yang kurang sempurna,” Benjamin menambahkan.
Benjamin memastikan, pintu yang tengah diperbaiki itu masih dalam koridor pemeliharaan dan tanggung jawab Pemprov.
Sementara ke depan, semua terminal harus direvitalisasi. “Konsepnya antara kendaraan dan penumpang tidak berbaur nanti,” kata dia.
Editor : Bayu Probo
Bobby Kertanegara Raih Penghargaan Google Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bobby Kertanegara, kucing peliharaan dari Presiden Prabowo berhasil menya...