Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:05 WIB | Jumat, 25 September 2015

Ini Laporan Fadli Zon Soal Kondisi Korban Tragedi Mina

Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, dan Ketua DPR RI, Setya Novanto, proses penanganan korban musibah di Kota Mina, Arab Saudi, di Rumah Sakit Emergency Mina. (Foto: Istimewa)

MINA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Fadli Zon, mengkritik proses penanganan korban musibah di Kota Mina, Arab Saudi, yang berjalan lambat.

Menurut hasilan peninjauannya bersama Ketua DPR RI, Setya Novanto dan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini, tidak ditemukan petugas yang bersiaga di Rumah Sakit Emergency Mina.

"Sayangnya, tak ada petugas kita yang standby di Rumah Sakit Emergency Mina. Kami berada dari jam 15.00 hingga 20.15 di RS. Jamaah kita yang menjadi korban, sudah berjam-jam duduk, namun belum ada Daker atau petugas haji kita yang datang," kata Fadli yang sedang menunaikan ibadah haji atas undangan kerajaan Arab Saudi, saat dihubungi sejumlah wartawan di Jakarta, hari Jumat (25/9).

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu pun bercerita, salah satu korban selamat musibah di Kota Mina, Ati Rohyani, lebih dari delapan jam duduk kedinginan. Menurut Fadli, Ati terinjak-injak dan nyaris tewas dalam insiden itu, kaki dan tangannya luka-luka, hingga tidak bisa jalan.

Kepada Fadli, Ati menceritakan ada enam orang adiknya yang belum jelas nasibnya. "Kami sudah menelepon nomor HP adiknya, tapi tak tersambung," kata Fadli.

Fadli juga berkomunikasi dengan suami Ati Rohyani di Banjar, Jawa Barat, untuk mengabarkan kondisi Ati.

Lebih lanjut dia menyampaikan, di rumah sakit menjumpai sejumlah pasien yang tidak tahu bagaimana kembali ke maktab. Mereka duduk dan berbaring di pelataran rumah sakit, umumnya orang berusia lanjut. Ada yang hanya bisa bahasa daerah.

"Ke depan, perlu dipersiapkan lagi dengan baik. Tragedi Mina memang musibah, tapi bisa dihindari. Menteri Agama (Lukman Hakim) harus berani meminta pertanggungjawaban pihak Saudi. Ini juga pembelajaran bagi pelayanan haji kita agar lebih baik dan lebih siap termasuk jika terjadi insiden yang darurat," ucap Fadli.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home