Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:41 WIB | Rabu, 22 Juli 2015

Irene Tetap akan Catur, walau Studi Lanjut

Irene Tetap akan Catur, walau Studi Lanjut
Irene Kharisma Sukandar (kemeja hitam) saat menghadiri penyerahan trofi kepada para pecatur di Japfa Chess Tournament 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. (Foto: Dok. Satuharapan.com/ Prasasta Widiadi).
Irene Tetap akan Catur, walau Studi Lanjut
Bukti nyata, sah dan autentik percakapan Irena Kharisma Sukandar dan satuharapan.com.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar mengatakan walau akan serius menjalani studi Pasca Sarjana di Amerika Serikat (AS) dia tetap menyempatkan berlaga di arena papan catur.

“Ya, saya akan tetap bermain catur disana, malah saya akan punya tim catur khusus yang dipimpin oleh mantan juara dunia, GM Susan Polgar,” kata Irene saat menjawab pertanyaan satuharapan.com di akun fanpage facebooknya pada hari Selasa (21/7) malam. 

“Adik saya tidak ikut, dia akan menyelesaikan sekolahnya dulu di Indonesia. Trims,” Irene menambahkan.

Sebelumnya, Irene memperbarui  status fanpage facebook-nya  pada Selasa (21/7) malam sembari mengucapkan syukur karena akan meneruskan studi di Amerika Serikat.

“Hari ini permohonan visa Amerika saya telah disetujui, selanjutnya saya akan bersiap-siap berangkat ke negeri Paman Sam tersebut di awal bulan depan,” tulis Irene.

“Saya akan meneruskan studi S2 saya disana dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional di Webster University di kota Saint Louis, negara bagian Missouri. Mohon doa dan restu dari teman-teman sekalian,” dia menambahkan.

 

 

 

Hari ini permohonan visa Amerika saya telah disetujui, selanjutnya saya akan bersiap-siap berangkat ke negeri Paman Sam...

Posted by Irene Kharisma Sukandar on mardi 21 juillet 2015

Irene Kharisma Sukandar

Perempuan yang  menamatkan pendidikan jenjang studi strata satu (S1) pada 2015 lalu dari jurusan Sastra Inggris, Universitas Gunadarma ini  sekarang – menurut situs resmi Federasi Catur Dunia (FIDE) – memiliki elo rating 2411, karena sudah mendapat rating diatas 2400 maka pada 2014, Irene berhak menyandang gelar baru dari  WGM (Woman Grand Master) menjadi IM (International Master). Gelar tersebut diberikan  Federasi Catur Dunia (FIDE) kepada pecatur putri bergelar WGM yang memiliki elo rating sejajar pecatur putra, yakni dalam rentang antara 2400 hingga 2499.

Diajeng Theresa, Adik Kandung Irene

Menurut kompasiana, Diajeng Theresa merupakan salah satu pecatur putri muda yang dimiliki Indonesia. Perempuan kelahiran tahun 2004 ini   sudah mahir main catur, dan merupakan salah satu harapan Indonesia di masa mendatang.

Diajeng pernah muncul sebagai peserta termuda (5 tahun 5 bulan) dalam Turnamen Catur Cepat Piala Walikota Bekasi yang berlangsung pada  16 November 2009. Dalam turnamen FIDE World Chess School Championship di Halkidiki,  Yunani pada 7-14 Mei 2013, Diajeng berhasil menjadi juara kedua untuk kelompok umur di bawah usia sembilan tahun. (data tambahan: kompasiana/ikhasu.com)

Baca Juga

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home