Israel: Jihad Islam Palestina Memiliki 6.000 Roket, Hamas Empat Kali Lipat
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kelompok militan Palestina, Jihad Islam, memiliki 6.000 roket di gudang senjatanya dan Hamas memiliki empat kali lipat dari jumlah itu, Penasihat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi, mengatakan pada hari Sabtu (13/5).
Hanegbi menambahkan bahwa Israel saat ini lebih fokus pada penembakan terhadap kelompok militan itu Gaza daripada mencapai gencatan senjata yang akan mengakhiri babak terakhir pertempuran lintas perbatasan yang dimulai pada hari Selasa.
Sementara itu, gerilyawan Palestina menembakkan roket dari Gaza ke Israel pada Sabtu pagi setelah pesawat Israel membom sasaran Jihad Islam di daearh kantong itu semalam, karena kekerasan meluas ke Tepi Barat yang diduduki pada hari kelima pertempuran.
Dua warga Palestina tewas dalam serangan Israel di pinggiran Nablus di Tepi Barat utara, tempat bentrokan meletus, kata kementerian kesehatan Palestina. Seorang juru bicara militer mengatakan orang-orang bersenjata saling tembak dengan pasukan Israel.
Sebelumnya militer mengatakan pesawat menyerang pusat komando Jihad Islam dan peluncur roket dalam operasi subuh di Gaza.
Beberapa jam kemudian militan Gaza menembakkan roket, menyalakan sirene dan mengirim orang Israel di komunitas perbatasan berlari ke tempat perlindungan bom. Tidak ada laporan korban di dalam Israel.
Mesir telah berusaha untuk menengahi gencatan senjata terhadap pecahnya kekerasan terbaru, yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 33 warga Palestina dan satu warga Israel. Lebih dari 140 warga Palestina dan sedikitnya 19 warga Israel dan warga asing tewas dalam bentrokan sejak Januari.
Seorang pejabat Palestina yang akrab dengan pembicaraan gencatan senjata menggambarkan mereka sebagai "rumit" dan "keras" tetapi menegaskan bahwa Kairo terus maju dengan upayanya.
Enam komandan tertinggi Jihad Islam telah tewas sejak serangan hari Selasa, ketika pasukan Israel melancarkan serangan melawan kelompok itu, yang katanya merencanakan serangan.
Jihad Islam, kelompok bersenjata terbesar di Gaza setelah Hamas yang berkuasa, sejak itu telah menembakkan lebih dari 1.000 roket, beberapa di antaranya jauh ke Israel. Seorang perempuan tewas pada hari Kamis ketika sebuah apartemen diserang di pinggiran kota Tel Aviv.
Setidaknya empat perempuan dan enam anak tewas di Gaza yang berpenduduk padat, sebuah wilayah pesisir miskin yang diblokade oleh Israel dan Mesir sejak 2007. Israel mengatakan empat warga Palestina tewas oleh roket Gaza yang salah sasaran, yang dibantah oleh Jihad Islam.
Jihad Islam menolak koeksistensi dengan Israel dan mengajarkan kehancuran Israel. Sementara menteri tertinggi pemerintah nasionalis agama Israel mengesampingkan negara mana pun yang dicari oleh Palestina di wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...