Loading...
INDONESIA
Penulis: Daniel Dedy Darsono 19:45 WIB | Kamis, 26 September 2013

Istri Pertama Ruhut: Saya Tolak Penunjukan Ruhut Sebagai Ketua Komisi III DPR RI

Ruhut Sitompul. (Foto: Daniel Dedy Darsono)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Istri pertama Ruhut Sitompul, Anna Rudhiantiana Legawati Tobing bersama putranya dari Ruhut Sitompul, Christian Husen Sitompul hari ini mendatangi Komisi III DPR RI. Kedatangan Ana dan Husen ke Komisi Hukum DPR RI itu didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.

Kepada para awak media, Anna menyampaikan sikap penolakannya atas dijadikannya Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

Anna menjelaskan, penolakannya tersebut lantaran kasusnya dengan Ruhut yang ditangani Mabes Polri belum tuntas. Sehingga Anna khawatir bila Ruhut memimpin komisi III yang merupakan mitra dari Polri, kasusnya akan dihentikan (SP3).

"Saya menolak. Dia (Ruhut - red) jadi anggota komisi III saja kasus saya mandek, apalagi kalau dia jadi ketua. Bisa SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) kasus saya," kata Anna usai menyampaikan penolakannya ke Komisi III DPR RI, Kamis (26/9).

Anna mengaku tidak habis pikir dan tidak tahu menahu mengapa kasus yang diadukannya ke Mabes Polri jalan di tempat. Anna menilai, Mabes Polri merasa perlu meminta izin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menindaklanjuti kasus yang menyeret Ruhut Sitompul itu.

"Saya kurang tahu katanya masih perlu izin Presiden sesuai aturan demikian. Tapi berapa lama? Izin Presiden itu kan 6 bulan baru nanti ada jawaban. Tapi ini perkara saya sudah 2 tahun lebih dan masih jalan di tempat," ujar Anna.

"Sudah 8 orang saksi yang diperiksa. Jadi kalau jawaban yang bersangkutan (Ruhut -red) kemarin adalah perkaranya sudah selesai itu bohong besar," jelas Anna.

Lebih jauh Anna menyatakan hingga saat ini belum ada usaha Ruhut untuk menyelesaikan masalah ini."Jadi belum ada penyelesaian kekeluargaan, adat atau hukum. Jadi diharapkan rekan-rekan mengetahuilah kalau besok dia jadi ketua," tambah Anna.

Anna juga mengaku dirinya tidak habis pikir dengan sikap Ruhut. Di satu sisi dia menafkahi putra semata wayangnya, Christian, namun di sisi lain Ruhut tidak mau mengakui status Christian sebagai putra kandungnya. "Kalau dinafkahi dia memberikan kepada anaknya jadi ini kontroversi. Di satu pihak dia tidak mengakui tapi dia juga memberikan nafkah," beber Anna.

Anna juga mengaku dirinya tidak pernah melakukan komunikasi sejak Ruhut meninggalkan dirinya dan putranya. "Sudah ada 5 tahun tidak ada komunikasi," tandas Anna.

Anna bersama Christian dan Hotman Paris Hutapea sendiri diterima oleh Ahmad Yani dari Fraksi PPP, Desmond Junaidi Mahesa dari Fraksi Gerindra, Syarifuddin Suding dari Fraksi Hanura, dan Sayed M Mulyadi dari Fraksi PDIP.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home