Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 15:58 WIB | Minggu, 04 Juli 2021

Jepang: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras, Dua Tewas

Jepang: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras, Dua Tewas
Foto udara menunjukkan lokasi tanah longsor di Izusan di Atami, Prefektur Shizuoka, barat daya Tokyo, hari Minggu (4/7). (Foto-foto: Kyodo News via AP)
Jepang: Tanah Longsor Akibat Hujan Deras, Dua Tewas
Tim penyelamat melakukan operasi pencarian di lokasi tanah longsor di Izusan di Atami, prefektur Shizuoka, barat daya Tokyo.

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 tentara, petugas pemadam kebakaran dan polisi pada hari Minggu (4/7) mengarungi tanah longsor raksasa yang melanda kota peristirahatan di barat daya Tokyo, yang menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan sekitar 20 orang hilang saat menyapu rumah dan mobil.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, mengatakan kepada wartawan 19 orang telah diselamatkan, dan 130 rumah dan bangunan lainnya rusak di Atami.

Dua orang tewas, tetapi lebih banyak lagi dikhawatirkan hilang, katanya berbicara setelah pertemuan darurat Kabinet. Sebelumnya, pejabat bencana mengatakan 20 orang belum ditemukan, tetapi memperingatkan jumlahnya mungkin meningkat. Pejabat prefektur Shizuoka mengatakan tiga orang terluka.

“Daerah itu masih diguyur hujan deras, tetapi upaya penyelamatan yang sulit akan terus berlanjut,” kata Suga, memperingatkan warga untuk waspada terhadap lebih banyak tanah longsor. "Tolong bertindak secepat mungkin untuk tetap aman."

Pasukan, petugas pemadam kebakaran, dan petugas penyelamat lainnya, yang didukung oleh tiga kapal penjaga pantai, bekerja untuk membersihkan lumpur dari jalan-jalan Atami dan menjangkau mereka yang diyakini terperangkap atau terbawa arus. Mereka nyaris tidak terlihat di tengah hujan dan kabut tebal kecuali topi mereka. Enam drone militer diterbangkan untuk membantu pencarian.

Tanah longsor terjadi pada hari Sabtu (3/7) pagi, menerjang lereng gunung menimpa deretan rumah menyusul hujan lebat yang dimulai beberapa hari lalu.  Saksi mata mengatakan mereka mendengar seperti raungan raksasa dan kemudian menyaksikan tanpa daya ketika rumah-rumah ditelan ombak berlumpur.

Seperti banyak orang lain, Mariko Hattori, seorang penerjemah yang tinggal tidak jauh dari tempat semburan lumpur yang seperti tsunami melanda, pada awalnya tidak tahu apa yang terjadi. “Hal pertama yang saya perhatikan adalah banyak kendaraan darurat. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada awalnya,” katanya. "Lalu saya takut ketika saya melihat rekaman itu."

Daerah Atami di mana tanah longsor terjadi, Izusan, adalah resor tepi laut sekitar 100 kilometer barat daya Tokyo. Terkenal dengan sumber air panas, kuil, dan jalan perbelanjaan. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home