Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:04 WIB | Kamis, 26 Juni 2014

Joko Widodo Selesai Verifikasi Laporan Harta Kekayaan

Joko Widodo Selesai Verifikasi Laporan Harta Kekayaan
Calon presiden (Capres) Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani proses verifikasi laporan harta kekayaaan sebagai salah satu persyaratan dalam bursa pencalonan presiden ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/6) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Joko Widodo Selesai Verifikasi Laporan Harta Kekayaan
Capres Joko Widodo (tengah) didampingi oleh Ketua KPK Abraham Samad (kiri) saat memberikan keterangan usai menjalani proses verifikasi laporan harta kekayaan di gedung KPK.
Joko Widodo Selesai Verifikasi Laporan Harta Kekayaan
Suasana halaman gedung KPK dipenuhi oleh awak media saat Capres Joko Widodo memberikan keterangan terkait dengan proses verifikasi laporan harta kekayaan dirinya yang merupakan salah satu persyaratan untuk maju sebagai presiden.
Joko Widodo Selesai Verifikasi Laporan Harta Kekayaan
Capres Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan keterangan kepada awak media yang sempat menunjukkan dua jarinya yang merupakan simbol bagi pasangan capres dirinya dalam pencalonan sebagai presiden.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai menjalani verifikasi laporan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).

Joko Widodo yang tiba sekitar pukul 08.57 WIB mengenakan kemeja batik berwarna coklat memenuhi undangan verifikasi laporan harta kekayaan yang merupakan salah satu persyaratan untuk maju dalam pencalonan dirinya sebagai presiden.

Jokowi keluar sekitar pukul 12.33 WIB didampingi oleh Ketua KPK Abraham Samad memberikan keterangan kepada awak media usai menjalani verifikasi.

Saat ditanya mengenai apakah ada yang ditambahkan terkait dengan harta kekayaannya Jokowi hanya menjawab ada beberapa data yang ditambahkan, namun ada juga yang dikurangi.

"Tadi juga sudah dicek di lapangan satu per satu sampai harta yang kecil-kecil dicek semua secara detail. Sekarang ini kembali melihat dari yang dulu sampai sekarang, misalnya ada yang baru berapa dan ada yang lepas berapa. Penambahan aset ada, tetapi pengurangan juga ada" kata Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu mengatakan nilai harta kekayaannya akan disampaikan pada 1 Juli 2014 di Komisi Pemilihan Umum.

Selain itu Jokowi mengapresiasi kinerja KPK dan perlu diperkuat. Jokowi berharap ke depan penyidik KPK perlu ditambah personilnya agar lebih kuat lagi.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home